PARBOABOA, Batu Bara – Perkumpulan pemuda desa di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi protes jalan rusak dengan membangun beberapa kuburan di sepanjang jalan. Adapun lokasi bangunan kuburan itu berada di Desa Bagan Baru, Kecamatan Nibung Hangus.
"Kalau total kuburan yang dibangun di sepanjang jalan rusak itu ada 17 buah. Lengkap dengan nisan dari kayu dan bunga rampai sehingga memang benar benar dibuat mirip kuburan," kata Zein salah seorang pemuda setempat seperti dilansir dari detikSumut, Jumat (28/10).
Zein mengungkapkan, bangunan kuburan tersebut memang sengaja dibuat sebagai bentuk kejengkelan warga karena jalan yang berstatus milik pemerintah kabupaten itu hingga kini tak kunjung diperbaiki.
"Kalau hujan kondisinya parah sekali. Sepeda motor payah melewatinya karena pemerintah tidak ada solusi sekalian dibikin viral agar jadi perhatian," ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan kuburan di sepanjang jalan rusak bukan pertama kalinya dilakukan oleh warga. Sebelumnya, warga juga pernah melakukan hal yang sama pada Desember 2021 lalu.
Saat itu, pihak pemerintah kabupaten juga sempat berjanji akan merealisasikan perbaikan jalan pada tahun 2022. Namun, hingga kini jalan tersebut juga tak kunjung dilakukan pembangunan.
Di samping itu, Kepala Desa Bagan Baru, Benyamin mengaku memaklumi aksi warga tersebut. Namun demikian, ia menuturkan bahwa usulan pembangunan telah disampaikan mulai dari Musrenbang bahkan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau usulan sudah sering lah, di musrenbang, ke DPRD sampai kami jemput itu ke Bappeda, namun kondisinya yang kita lihat saat ini. Wajar juga masyarakat kecewa itu hak mereka," kata dia.
Usai kritik tersebut, Benyamin mengatakan bahwa pihak Dinas Pekerjaan Umum Batu Bara langsung mengirimkan bahan material berupa padas sebanyak tiga truk untuk menutupi sementara lubang-lubang jalan guna akses tersebut bisa dilewati oleh masyarakat.
"Sementara itu ada bantuan tiga truk ini dari PU paling tidak mengatasi sementara jalan yang parah itu bisa dilewati," ujarnya.