PARBOABOA, Simalungun - Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui hasil rapat analisa dan evaluasi situasi perkembangan COVID-19 akan menggenjot vaksinasi untuk masyarakat dari tingkat kecamatan hingga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Berdasarkan data update Posko COVID-19 Kamis, (8/12/2022), kasus positif COVID-19 di Kabupaten Simalungun sebanyak 19 orang, sembuh 4.275 orang, kematian (probable 73 dan konfirmasi 353).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan, akan mengaktifkan seluruh posko yang ada di tingkat kecamatan.
“Adanya peningkatan kasus COVID-19, pemerintah Kabupaten Simalungun akan berkolaborasi dengan banyak pihak agar angka penularannya tidak tinggi," jelas Manaor.
“Pemerintah akan saling bahu-membahu dalam Vaksinasi kepada masyarakat dan penegakan prokes di tingkat kecamatan dan puskesmas,” katanya kembali.
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan 32 kecamatan, 382 desa dan 46 Puskesmas untuk vaksinasi.
“Target utama dalam proses pencegahan ini adalah vaksinasi kepada masyarakat diutamakan Booster,” ucap Edwin.
Ia juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menyebarkan surat edaran kepada seluruh kecamatan, desa dan puskesmas.
Ketika ditanya tim Parboaboa mengenai persiapan Natal dan Tahun Baru, Edwin mengatakan pihaknya masih menunggu organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk merencanakan persiapan Nataru bersama-sama.
“Kami menunggu kepastian dari OPD yang berkaitan, Dishub, Polres nanti kepastiannya rapat gabungan persiapan Nataru. Yang paling penting kami dari Dinkes, siap berapapun nanti jumlah posko yang didirikan,” tungkasnya.
