PARBOABOA, Jakarta – Setelah Tiga hari melakukan pencarian Helikopter milik Polri jenis NBO-105 P-1103 yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak pada Minggu (27/11/2022), tim search and rescue (SAR) akhirnya berhasil menemukan emergency locator transmitter (ELT) atau alat pemancar sinyal dalam keadaan tidak berfungsi.
"Penemuan yang penting hari ini adalah kami berhasil menemukan ELT dalam keadaan tidak berfungsi," kata Kepala Korps Kepolisian Perairan dan udara Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Indra Miza di posko pencarian helikopter NBO-105 Polri, di Pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, Selasa (29/11/2022).
Indra menjelaskan,selain ditemukannya ELT, tim SAR juga menemukan banyak serpihan puing-puing Helikopter dan barang pribadi milik awak Helikopter yang mengapung di perairan Burung Mandi, Belitung Timur.
Indra menjelaskan, selama pencarian berlangsung tim SAR juga berhasil menemukan jasad korban kedua atas nama Briptu Moch Lasminto (kopilot) dalam kondisi mengapung yang tidak jauh dari pos pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur pada pukul 09.45 WIB.
Sedangkan pada hari Kedua pencarian kemarin, tim gabungan juga berhasil mengevakuasi satu jenazah korban helikopter NBO-105 atas nama Khairul Anam. Saat ini, jenazah anggota polisi itu berada di RSUD Belitung Timur
"Beliau ini mekanik di helikopter pangkat bripda, saat ini jenazah masih di RSUD Belitung Timur," ujar Indra.
Indra menjelaskan, dengan demikian tersisa dua korban yang masih hilang yakni AKP Arif Rahman Saleh (Capt Pilot) dan AIPDA Joko Mudo (teknisi).
Indra mengatakan, penemuan serpihan puing tersebut sekitar tiga nautical mile dari bibir pantai atau posko pencarian. Akan tetapi, saat ini pihaknya belum bisa memastikan titik jatuhnya helikopter tersebut yang sebelumnya berangkat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan.
"Secara pasti sampai sekarang belum bisa dipastikan (titik jatuhnya), baru perkiraan-perkiraan, kontak terakhir 38 nautical mile dari bandara di koordinat sekian, tetapi untuk titik jatuhnya belum pasti," ujarnya.
Editor: -