parboaboa

Pengertian, Sejarah, dan 3 Teknik Jalan Cepat yang Perlu Kamu Ketahui

Wulan | Olahraga | 06-09-2022

Teknik jalan cepat (Foto: Parboaboa/Wulandharahap)

PARBOABOA – Jalan cepat mungkin terlihat sangat mudah bagi sebagian orang. sebab, aktivitas berjalan memang menjadi gerakan yang dilakukan manusia setiap harinya.

Namun, siapa sangka, jalan cepat ternyata tak semudah yang kita bayangkan. Olahraga jalan cepat memiliki beberapa yang harus kita lakukan dan peraturan ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Jika dibandingkan dengan olahraga lari, ada perbedaan khas yang cukup signifikan antara olahraga lari dan jalan cepat. Kendati demikian, kedua olahraga ini sama-sama termasuk ke dalam cabang olahraga atletik.

Adapun pada teknik jalan cepat sikap badan yang benar adalah seluruh badan tidak boleh terasa kaku. Terlebih pada bagian pinggul, sebab bagian ini menjadi penentu utama gerakan olahraga jalan cepat.

Pengertian Jalan Cepat

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) karya Muhajir, pengertian jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknik jalan cepat adalah olahraga yang tergolong ke dalam cabang olahraga atletik. Jalan cepat dapat dilakukan dengan cara melangkah secara cepat ke arah depan, namun langkah kakinya tak boleh terputus dan menyentuh tanah.

Sejarah Jalan Cepat

Melansir laman resmi Olympics, sejarah jalan cepat diketahui berasal dari era Victoria (1837-1901). Dimana pada era tersebut, ada sebuah perlombaan anak laki-laki (belum menikah) akan  berlari dan/atau berjalan di samping seorang pelatih.

Laki-laki yang disebut footmen ini kemudian menjadi ajang taruhan para bangsawan yang hidup pada zaman tersebut. Para bangsawan itu nantinya akan memilih ingin menjagokan footmen nomor berapa.

Meski terkesan bak ajang judi, namun kegiatan ini mulai dikenal luas. Tercatat, pada akhir abad Ke-19, jalan cepat sudah dikenal di Amerika Serikat. Akan tetapi, di Negeri Paman Sam ini, jalan cepat benar-benar diperlombakan secara serius.

Bahkan trek yang ditempuh jauhnya bukan main, tercatat para peserta yang mengikuyi perlombaan ini harus menempuh jarak 1.00 km. tapi, perlombaan ini dilakukan di dalam ruangan, sehingga para peserta lomba jalan cepat hanya memutari trek hingga 1.000 km.

Sementara untuk ajang resmi Olimpiade, jalan cepat mulai diperlombakan pada Olimpiade Amerika Serikat. Namun, waktu itu perlombaan jalan cepat tidak berdiri sendiri dan termasuk ke dalam olahraga decathlon.

Teknik Dasar Jalan Cepat

Teknik dasar jalan cepat pada dasarnya memiliki empat teknik, yakni teknik awalan (start), teknik posisi badan, teknik langkah kaki, dan teknik akhiran (finish). Namun, disini kita hanya membahas 3 teknik jalan cepat saja.

Lantas, teknik apa sajakah itu? berikut ini adalah teknik jalan cepat kecuali teknik akhiran (finish).

1. Teknik Awalan (Start)

Teknik awalan merupakan teknik yang dilakukan sebelum memulai jalan cepat. Dalam teknik awalan ini, sejatinya tidak ada gerakan khusus, yang penting seluruh peserta berdiri di belakang garis start. Adapun tahap-tahap pada teknik jalan cepat yaitu:

  • Peserta harus menunggu aba-aba “bersedia” di belakang garis start
  • Peserta harus menepatkan kaki kiri tepat di belakang garis start dan kaki kanan ditempatkan di belakang kaki kiri
  • Kemudian, badan harus dicondongkan ke depan dan kedua tangan harus dalam posisi rileks
  • Ketika mendengar “bunyi pistol” atau aba-aba “ya” dari petugas, maka mulai langkahkan kaki kanan terlebih dahulu sembari diimbangi dengan ayunan tangan serta pinggul yang rileks

2. Teknik Posisi Badan

Teknik selanjutnya adalah mengenai posisi badan ketika melakukan jalan cepat. Posisi badan ini cukup berpengaruh terhadap keefektifan jalan cepat. Sebab, posisi badan yang baik akan mempercepat pergerakan jalan cepat.

Nah, pada teknik jalan cepat sikap badan yang benar adalah posisi tubuh harus menghadap ke depan, siku dilipat hingga membentuk 90 derajat, dan ayunan lengan serta langkah kaki harus seirama.

3. Teknik Langkah Kaki

Pasca mengetahui posisi badan yang tepat ketika melakukan olahraga jalan cepat, teknik selanjutya adalah teknik langkah kaki.  Langkah kaki yang benar saat melakukan jalan cepat adalah memfokuskan berat tubuh di bagian paha.

Sebab, paha berperan penting untuk menjaga keseimbangan dalam olahraga jalan cepat. Dimana seperti yang sudah dijelaskan sebelunya, peserta jalan cepat diharuskan tetap bertumpu di atas tanah pada salah satu bagian kakinya.

Kemudian teknik jalan cepat adalah dengan menjaga ayunan kaki sembari menekuk lutut sesuai langkah yang diambil. Selain itu, bagian tumit kaki harus mendarat terlebih dahulu agar menjaga kepastian posisi kaki tetap ada yang berpijak di atas tanah.

Nah, sahabat Parboaboa.com bisa melakukan 3 teknik jalan cepat yang sudah dijelaskan di atas kapan saja, baik itu hari libur maupun sebelum dan sehabis pulang kerja. Kamu hanya perlu menghitung waktu dan langkah kaki saja.

Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua, ya. Selamat mencoba dan terimakasih!

Editor : -

Tag : #jalan cepat    #pengertian    #olahraga    #sejarah    #3 teknik jalan cepat    #tahap tahap jalan cepat   

BACA JUGA

BERITA TERBARU