PARBOABOA, Jakarta - Empat orang tewas akibat serangan teroris di kompleks polisi di kota pelabuhan Karachi, Pakistan, Jumat (17/2/2023).
Tiga korban merupakan anggota kepolisian setempat dan satu lainnya merupakan petugas kebersihan. Selain itu, 14 orang lainnya dikabarkan terluka akibat penyerangan ini.
Dilansir dari AFP, baku tembak sempat terjadi di lokasi setelah kelompok teroris yang dikonfirmasi sebagai Taliban-Pakistan menyerbu area yang dijaga ketat oleh pihak keamanan. Mereka menyerang dengan menggunakan granat tangan dan senjata api lainnya.
"Empat orang tewas dalam serangan itu, termasuk dua polisi, satu polisi hutan, dan satu petugas kebersihan," kata juru bicara pemerintah Sindh Murtaza Wahab Siddiqui kepada AFP, dikutip Sabtu (18/02/2023).
Ia menambahkan 14 lainnya terluka. Sementara tiga orang kelompok Taliban juga tewas.
"Operasi telah diakhiri dengan pembunuhan ketiga teroris," katanya.
Serangan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah ledakan bom di sebuah masjid di kompleks polisi, Kota Peshawar, yang menewaskan lebih dari 80 petugas.
Masjid tersebut berada di dalam Garis Polisi Peshawar, area yang merupakan bagian dari zona merah kota tempat sejumlah instalasi penting pemerintah berada, termasuk Gedung Menteri Utama, Gedung Gubernur, dan gedung majelis provinsi Khyber Pakhtunkhwa.