Indosat IM2 Ditutup, Gedung Hingga Rekening Bank Dibekukan

PARBOABOA, Jakarta - Salah satu anak perusahaan dari PT Indosat TBK, yakni PT Indosat Mega Media (IM2) akan ditutup. Hal ini terkait diambilalihnya IM2 oleh Kejaksaan Agung akibat eksekusi Putusan Mahkamah Agung No.787/PID.SUS/2014 tanggal 10 Juli 2014. Kejaksaan Agung bahkan telah membekukan sebagian aset milik perusahaan mencakup tanah, gedung, kendaraan, dan rekening bank untuk membayar Uang Pidana Pengganti sebesar Rp 1,3 triliun.

Menurut Informasi yang dirilis di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/12) Indosat Ooredo berencana untuk menutup seluruh kegiatan bisnis IM2. Karena perusahaan dinilai sudah tidak mampu untuk melanjutkan usahanya.

"Perseroan tidak akan mengambil alih IM2. Sebagaimana dimuat dalam Keterbukaan Informasi tersebut, perseroan sedang menjajaki penutupan IM2 karena liabilitas IM2 lebih besar dari aset IM2 dan saat ini IM2 tidak mampu lagi untuk melanjutkan kegiatan usahanya," kata Corporate Secretary Indosat Ooredoo Billy Nikolas Simanjuntak.

Namun Billy memastikan penutupan IM2 ini tidak akan berdampak besar bagi kinerja keuangan Indosat Ooredo, karena anak perusahaan tersebut hanya memberikan kontribusi sebesar 1,5 persen terhadap keuangan perusahaan.

Sampai saat ini kerugian atas penutupan IM2 kerugian yang dialami akibat berhentinya operasional anak perusahaan tersebut masih belum dapat ditentukan. Pasalnya, kerugian tersebut akan ditentukan berdasarkan nilai aset yang dapat direalisasikan dan estimasi penyelesaian kewajiban yang akan dihitung oleh likuidator.

Terkait dengan nasib pelanggan IM2, Nikolas menjelaskan pihaknya menyediakan bantuan operasional bagi IM2 guna memperlancar transisi bagi para pelanggannya yang timbul dari berhentinya kegiatan usaha IM2.