PARBOABOA - Google memperkenalkan fitur terbaru App Archive, yang mana dapat mengarsipkan paket aplikasi yang terpasang di perangkat untuk menghemat penggunaan memori internal.
Dengan fitur ini, diharapkan pengguna dapat memiliki lebih banyak ruang penyimpanan, apa lagi di perangkat yang memiliki penyimpanan rendah seperti 16 GB dan 32 GB.
Meski dapat menghemat ruang, App Archive tidak akan menghapus data-data pribadi pengguna. Fitur ini akan diterapkan pada pembaruan versi terbaru mereka, yaitu Android 13 di akhir tahun 2022 ini.
Jadwal peluncuran Android 13 sendiri diperkirakan mulai diumumkan pada bulan September tahun ini.
Melansir dari Engadget, Google mengatakan fitur pengarsipan tersebut nantinya dapat mencopot pemasangan aplikasi sebagian dengan sekitar 60% penyimpanan dari aplikasi tanpa perlu menghapus sepenuhnya.
Yang paling penting, Google mengatakan data pribadi pengguna tidak akan terpengaruh akan tindakan tersebut. Fitur ini direncanakan akan hadir pada akhir tahun 2022.
Fitur ini bekerja dengan membuat jenis APK baru (Android Package) yang disebut APK yang diarsipkan (archived APKs).
APK yang diarsipkan jauh lebih kecil dan menyimpan semua data hingga pengguna memulihkannya dan mengembalikan ke ukuran aslinya, dalam hal ini menggunakan aplikasi kembali.
Dalam blog resmi Android Developers, Manajer Produk Google Play, Chang Liu dan Lidia Gaymond, mengatakan bahwa fitur Auto-archive menjadi cara mudah bagi pengguna untuk mengelola penyimpanan perangkat mereka.
Fitur baru ini juga menjadi cara yang bagus bagi pengembang untuk mengurangi kemungkinan aplikasi mereka di-uninstall.
Sebelumnya, ketika ingin menginstal aplikasi saat kapasitas penyimpanan hampir penuh, pengguna bakal melihat jendela yang menyarankan untuk meng-uninstall aplikasi secara manual. Padahal, menurut Liu dan Gaymond, terkadang mencopot seluruh aplikasi, termasuk semua data aplikasi pengguna, tidak diperlukan.
Di sinilah peran fitur Auto-archive. Bila pengguna mengaktifkan fitur Auto-archive, fitur ini otomatis dapat membantu pengguna secara otomatis mengosongkan hingga hampir 60 persen ruang penyimpanan aplikasi, tanpa menghapus keberadaan aplikasi atau data pengguna dari perangkat.
Fitur arsipkan aplikasi ini terbilang cukup berguna. Pasalnya pemilik smartphone Android tak perlu menghapus aplikasi secara berkala untuk memulihkan sebagian memori perangkatnya.
Mereka juga tidak perlu lagi memperluas ruang penyimpanan eksternal di ponsel mereka menggunakan kartu MicroSD atau bahkan mengganti smartphone dengan memori lebih besar.
