PARBOABOA, Jakarta – Siaga satu atau bahaya untuk Pintu Air Angke Hulu. BPBD DKI Jakarta mengingatkan warga agar waspada terhadap kemungkinan banjir.
Status Siaga Satu diinformasikan BPBD DKI Jakarta lewat akun resmi twitternya @BPBDJakarta. Dalam unggahannya dilaporkan Pintu Air Angke Hulu berstatus Siaga Satu sejak Sabtu (10/09/2022) pukul 20.00 WIB.
"Diimbau warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," kata petugas BPBD DKI dalam video yang diunggah oleh akun Twitter BPBD DKI, Minggu (11/09/2022).
Hingga pukul 03.00 WIB, Pintu Air Angke Hulu masih berstatus Siaga Satu atau bahaya dengan tinggi muka air (TMA) 335 sentimeter dengan cuaca terang.
Sementara itu, di Pintu Air Pasar Ikan dan Sunter Hulu masih berstatus Siaga Tiga atau waspada. Dengan masing-masing TMA di Pasar Ikan 182 sentimeter dan Sunter Hulu 145 sentimeter.
Awal mula kenaikan muka air di Pos Pantau Angke Hulu dimulai pukul 18.00 WIB yang terpantau 220 sentimeter dengan Status Siaga Tiga atau waspada.
Kemudian pukul 18.45 WIB menjadi 260 sentimeter dengan Status Siaga Dua atau siaga. Pada pukul 19.00 WIB naik menjadi 275 sentimeter dengan Status Siaga Dua atau siaga dan pada pukul 20.00 WIB naik lagi menjadi 320 sentimeter dengan Status Siaga Satu atau bahaya.
BPBD DKI Jakarta menyatakan antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drian.
Wilayah yang akan dilalui aliran sungai adalah Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kamal Muara dan Kapuk Muara.
Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada terhadap bahaya banjir.
