PARBOABOA, Medan - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan 2.922 personel pelayanan teknik saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 untuk mengantisipasi pemadaman listrik (blackout). Pasokan listrik di wilayah Sumatra Utara sendiri sebanyak 2.592 megawatt (MW).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut, Tonny Bellamy mengatakan, PLN juga mendirikan 288 posko dan 4 petugas pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) yang tersebar di 67 unit layanan pelanggan yang ada di Sumut.
"Dengan jumlah personel dan posko ini dapat dengan cepat dan tanggap dalam menyelesaikan setiap gangguan dan keluhan dari para pelanggan," Tonny Bellamy, Rabu (21/12/2022).
Tony menjelaskan, kondisi kelistrikan di Sumatra Utara dalam kondisi surplus. Semua pembangkit dalam kondisi prima dan pasokan energi primer juga aman.
Disebutkannya, pasokan listrik di Sumut saat ini sangat cukup dengan total daya mampu pasok pembangkit sebesar 2.592 MW dengan beban puncak tertinggi sebesar 1.864 MW dan cadangan daya rata-rata sebesar 469 MW.
PLN UID Sumut juga menyiapkan 388 buah unit gardu bergerak (UGB) 55 genset berbagai ukuran yang tersebar di beberapa unit layanan pelangan (ULP).
"Agar pelanggan yang melaksanakan perayaan natal dan tahun baru dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman dan hikmat," ungkapnya.
PLN berharap tidak ada satupun kegiatan ibadah yang terganggu pelayanan kelistrikannya, tidak ada satupun gereja, rumah sakit, fasilitas umum dan pusat-pusat kegiatan yang terganggu pasokan listriknya selama perayanaan natal dan tahun baru 2023 ini.
Tony mengatakan, selain memastikan pasokan listrik aman, PLN UID Sumatra Utara juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tetap beroperasi dengan baik.
"Terdapat lima titik SPKLU d iantaranya SPKLU Medan Kota, SPKLU City View, SPKLU Tebing Tinggi, SPKLU Parapat dan SPKLU Berastagi," ujar Tonny.
Ia juga menjelaskan segala kebutuhan pelanggan terkait layanan PLN, masyarakat tidak perlu lagi repot untuk melapor ke kantor PLN. Melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat bisa melaporkan gangguan maupun kebutuhan terkait ketenagalistrikan dalam satu genggaman.
