PARBOABOA - Browser Opera resmi meluncurkan fitur Artificial Intteligence (AI) yang ditenagai oleh teknologi GPT dari perusahaan AI OpenAI. Kini browser AI itu sudah bisa di-download pengguna.
Pada dasarnya Opera One adalah browser utama Opera, tetapi kemudian dilengkapi dengan AI generatif. Sebelumnya Microsoft juga telah merilis browser Edge dengan dukungan ChatGPT.
"Kami mendesain ulang Opera secara menyeluruh, membuka jalan bagi era baru di mana AI bukan hanya tambahan, melainkan bagian dari inti pengalaman Anda berselancar (internet)," tulis Opera di blog resminya, Rabu (21/6/2023).
Browser Opera One ini pada awalnya sudah diperkenalkan oleh pihak perusahaan pada akhir bulan April 2023 lalu.
Pada saat itu, browser yang sudah didukung oleh kecerdasan buatan ini sudah dapat di download, namun untuk sekarang masih diperuntukan bagi para pengembang saja.
Dan sekarang ini Browser Opera One sudah tersedia dengan versi stabil dan juga gratis bagi semua pengguna, baik itu bagi pengguna sistem operasi Linux, MacOS ataupun Windows.
Opera One sudah didukung oleh kecerdasan buatan yang diberi nama Aria. Dan seperti yang sudah dinyatakan oleh pihak Opera, kecerdasan buatan bukan hanya fitur tambahan saja, tapi juga inti dari browser tersebut sendiri.
Jadi hampir semua pengalaman user saat melakukan browsing di internet dengan menggunakan Opera One sudah didukung oleh Aria.
Aria sendiri merupakan asisten browser yang ditenagai oleh kecerdasan buatan yang merupakan hasil dari Opera dengan pihak OpenAI.
Dengan adanya dukungan dari Aria, para pengguna browser Opera One bisa mendapatkan akses gratis ke kecerdasan buatan ChatGPT yang juga disertai dengan beberapa fitur tambahan yang telah dirancang secara khusus bagi para penggunanya.
Integrasi yang sudah dilakukan antara Aria dengan kecerdasan buatan ChatGPT juga bisa memungkinkan pengguna untuk melakukan penyaringan informasi dari berbagai macam situs, melakukan coding, menulis teks, menjawab pertanyaan dan juga lain sebagainya.
Opera One juga sudah memberikan akses singkat ke Aria, dengan cara menekan tombol ctrl+/ untuk pengguna sistem operasi Windows, cmd+/ untuk pengguna sistem operasi Mac.
Saat kombinasi tombol tersebut ditekan, nantinya akan tampil prompt agar berhubungan dengan Aria, Misalnya untuk memberikan pernyataan sampai nanti Aria memberikan hasil jawabannya.
Para pengguan juga dapat menanyakan berbagai informasi mengenai produk dan juga layanan yang disedikan oleh browser Opera, hal tersebut karena Aria memang sudah diberikan bekal pengetahuan mengenai seluruh database dokumen dukungan untuk browser Opera One tersebut.
Jika Anda adalah pengguna Opera di desktop, Anda bisa mencoba Aria dengan mengunduh versi terbaru Opera One (versi pengembang).
Sementara bagi pengguna Android, Anda dapat menguji Aria dalam versi beta terbaru dari peramban ini, yang dapat diunduh di Google Play Store.
Sebelumnya, adopsi ChatGPT oleh peramban sudah dilakukan Microsoft kepada platform Microsoft Edge mereka.
Microsoft mengadopsi teknologi itu ke dalam mesin pencarian Bing yang sudah terpasang di Microsoft Edge.
Fitur lainnya dari Opera One yaitu Tab Island. Di sini, semua tab yang terkait akan digabungkan dengan cara yang intuitif berdasarkan konteks, sehingga pengguna lebih mudah melakukan pencarian.
Misalnya ketika pengguna mencari informasi soal hotel, rute hingga aktivitas yang bisa dilakukan di lokasi terkait.
Nah, karena konteksnya sesuai atau mirip, Opera One bisa membantu pengguna menyatukan setiap tab dalam satu tab khusus secara otomatis.
Tak ketinggalan, antarmuka Opera One juga dipoles lebih menarik ketimbang browser Opera sebelumnya.
Secara teknis perusahaan menerapkan arsitektur browser baru dan Multithreaded Compositor. Dengan begitu, Opera One diklaim punya antarmuka yang lebih cepat dan lancar.
