PARBOABOA, Jatim - Kecelakaan maut terjadi di Tol Dupak Jatim antara bus pariwisata dan truk colt diesel pada Sabtu (5/3) siang. Bus bernomor polisi D 7610 AT yang terlibat kecelakaan ini membawa rombongan dari Palembang.
Rombongan ini baru saja selesai berziarah dari makam Sunan Ampel di Surabaya dan akan melanjutkan perjalanan ke arah Jombang, Jawa Timur. Namun ditengah jalan, saat bus sampai di KM 4.400 Jalan Tol Dupak -Tanjung Perak Surabaya, seorang penumpang yang diduga mengalami depresi berusaha merebut kemudi bus dari sopir.
Sopir bus berupaya mempertahankan kemudi, namun tidak dapat mempertahankannya sehingga arah bus berbalik dan menabrak truk colt diesel bernomor polisi W 9948 NZ yang melaju dari arah berlawanan.
Colt diesel yang tertabrak akhirnya terguling dan menyebabkan sopir truk dan kerneknya terjepit, hingga keduanya meninggal dunia di lokasi. Sementara itu pengemudi bus dan kernetnya mengalami luka berat, dan dua orang penumpang bus juga terluka.
Setelah kejadian seluruh korban meninggal dan luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHHC) di kawasan Tanjung Perak Surabaya. Sementara di lokasi, lalu lintas menjadi macet karena bus melintang di tengah jalan.
"Proses evakuasi berlangsung untuk meminggirkan bus dan truk yang kondisinya rusak berat," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi, Sabtu (5/2).
AKBP Dwi Sumrahadi menambahkan jika sopir bus bernama Tatang Haryana warga Mengger Girang, Bandung, sedangkan identitas kerneknya masih belum diketahui.
Petugas polisi masih melakukan pendalaman terkait informasi mengenai penumpang mencoba mengambil alih kemudi sebelum kejadian.
