PARBOABOA, Pematangsiantar - Butik produk mewah Chanel yang terletak di Paris, Perancis dirampok oleh geng bersenjata api pada Kamis (5/5) siang.
Perampokan terjadi di butik perhiasan dan jam tangan Chanel yang berada di Rue de La Paix, dekat dengan Place Vendome, pusat kota Paris.
Menurut rekaman video yang beredar, ada 4 orang yang menjadi pelaku dalam perampokan ini. Salah satu pelaku berjaga di depan toko dengan menenteng senjata otomatis. Tak lama kemudian, 3 orang lainnya keluar dari dalam toko dengan menenteng tas berwarna hitam, lalu mereka melarikan diri menggunakan dua sepeda motor.
Chanel memastikan tidak ada yang terluka akibat peristiwa ini. Namun mereka belum mengungkap nilai barang yang berhasil dicuri. Polisi yang tiba di lokasi langsung menutup area butik dan melakukan investigasi.
Saksi mata di lokasi Anastasia Martino (26) yang bekerja di toko pakaian di seberang Chanel, mengatakan dia melihat seorang pria membawa senapan Kalashnikov berjaga di atas sepeda motor di depan toko sekitar pukul 14:30 waktu setempat.
"Dua menit kemudian, tiga pria lain meninggalkan butik dengan membawa tas hitam besar. Mereka memiliki senjata otomatis, lalu naik dua sepeda motor dan pergi dengan tergesa-gesa," katanya, seperti dikutip France 24.
Perampokan di area Place Vendome ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Sebelum menyerbu butik Chanel, sudah ada sejumlah perampokan lainnya yang terjadi di lokasi yang memang banyak di isi toko perhiasan mewah.
Pada Juli 2021 di toko Chaumet dekat Champs-Elysees. Pelaku berhasil membawa kabur perhiasan senilai hampir 2 juta euro (sekitar Rp30,42 miliar) dari toko.
Aksi perampokan lainnya terjadi pada September 2021 lalu di toko perhiasan Bulgari di Place Vendome. 3 pelaku yang berhasil membawa barang curian senilai 10 juta euro (sekitar Rp152,14 miliar) berhasil ditangkap.