PARBOABOA – Co parenting adalah proses dimana orang tua yang telah bercerai atau berpisah, bekerja sama untuk membesarkan anak-anak mereka secara bersama-sama. Tujuannya adalah untuk menciptakan situasi yang stabil dan konsisten bagi anak-anak dalam situasi di mana orang tua tidak tinggal bersama lagi.
Co parenting adalah melibatkan berbagai tingkat keterlibatan dari kedua orang tua, tergantung pada kesepakatan yang dicapai. Beberapa orang tua mungkin memutuskan untuk berbagi perawatan dan pengasuhan anak secara merata, sedangkan yang lain mungkin memutuskan untuk mengambil tanggung jawab tertentu dalam pengasuhan anak.
Co parenting juga dapat melibatkan komunikasi yang terbuka dan transparan antara orang tua, serta kerja sama dalam membuat keputusan tentang pendidikan anak, kesehatan, kegiatan ekstrakurikuler, dan hal-hal penting lainnya dalam kehidupan anak.
Kewajiban Orang Tua Kepada Anak Meski Telah Bercerai
Meskipun orang tua telah bercerai, mereka masih memiliki kewajiban yang sama terhadap anak-anak mereka seperti ketika mereka masih bersama. Beberapa kewajiban orang tua kepada anak  dalam pola asuh co parenting adalah :
- Memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan emosional yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat.
- Menyediakan kebutuhan fisik, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan yang layak.
- Menyediakan keamanan dan lingkungan yang stabil untuk anak-anak.
- Mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan anak, seperti keputusan tentang pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekstrakurikuler.
- Melibatkan diri dalam kehidupan anak dan memberikan waktu yang cukup untuk interaksi dan kegiatan bersama.
- Menghormati hubungan anak dengan orang tua yang lain dan tidak menggunakan anak sebagai alat untuk membalas dendam atau melampiaskan emosi.
- Membayar dukungan anak sesuai dengan perjanjian atau putusan pengadilan yang telah ditetapkan.
- Menjaga komunikasi yang sehat dan terbuka dengan mantan pasangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan pengasuhan anak.
Hal Penting Tentang Co Parenting adalah
- Berkomitmen dan terbuka pada pasangan
Berkomitmen dan terbuka pada pasangan sangat penting dalam pola asuh ini. Hal ini mencakup komitmen untuk bekerja sama dan memprioritaskan kepentingan anak di atas kepentingan pribadi, serta terbuka dalam berkomunikasi tentang kebutuhan dan harapan dalam pengasuhan anak. Dengan begitu, orang tua dapat bekerja sama dalam membuat keputusan yang terbaik untuk anak dan memastikan bahwa pengasuhan anak terjaga dengan baik.
- Buat jadwal yang jelas dan konsisten untuk anak
Membuat jadwal yang jelas dan konsisten untuk anak sangat penting dalam co parenting adalah. Hal ini mencakup membuat jadwal yang terperinci untuk waktu bersama anak, seperti jadwal pengasuhan, waktu berkunjung, dan liburan. Dengan jadwal yang jelas dan konsisten, anak dapat merasa lebih teratur dan stabil dalam pengasuhan mereka, serta dapat memperkirakan kapan mereka akan bersama dengan setiap orang tua. Selain itu, jadwal yang konsisten dapat membantu orang tua dalam merencanakan aktivitas lainnya dan memastikan bahwa mereka dapat memenuhi kewajiban pengasuhan mereka dengan baik.
- Pembicaraan positif di rumah
Pembicaraan positif di rumah sangat penting dalam co parenting adalah . Hal ini mencakup berbicara dengan baik satu sama lain dan menghindari perdebatan atau konflik di depan anak-anak. Orang tua juga harus berusaha untuk tidak mengkritik atau menjelek-jelekkan mantan pasangan di depan anak-anak, karena hal tersebut dapat menyebabkan anak merasa terpukul dan merusak keseimbangan emosional mereka.
Sebaliknya, orang tua harus berusaha untuk berbicara dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat, serta membicarakan hal-hal positif tentang mantan pasangan dan situasi co parenting adalah. Dengan cara ini, anak-anak dapat merasa aman dan nyaman dalam lingkungan keluarga mereka, serta membangun hubungan yang baik dengan kedua orang tua mereka.
- Jangan melibatkan anak dalam konflik orang tua
Jangan melibatkan anak dalam konflik orang tua sangat penting dalam co parenting. Hal ini mencakup menghindari membicarakan konflik atau masalah pribadi di depan anak-anak, serta tidak memaksa anak untuk memilih satu orang tua atau melibatkan mereka dalam perselisihan antara orang tua.
Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak tidak merasa terbebani oleh konflik yang terjadi di antara mereka, dan memberikan lingkungan yang aman dan stabil bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. Orang tua juga harus berbicara dengan baik satu sama lain dan mencari jalan untuk menyelesaikan masalah tanpa melibatkan anak-anak dalam perselisihan atau konflik. Dengan cara ini, anak-anak dapat tetap fokus pada tumbuh dan berkembang secara sehat, tanpa terganggu oleh konflik orang tua.
- Jangan menghukum mantan dengan memanfaatkan anak
Jangan menghukum mantan dengan memanfaatkan anak sangat penting dalam co parenting adalah. Hal ini mencakup menghindari menggunakan anak sebagai alat untuk membalas dendam atau melampiaskan emosi pada mantan pasangan. Orang tua harus memastikan bahwa keputusan yang mereka buat dalam pengasuhan anak tidak didasarkan pada perasaan dendam atau balas dendam terhadap mantan pasangan.
Sebaliknya, keputusan yang diambil harus didasarkan pada kepentingan terbaik anak dan dilakukan dengan penuh kasih sayang dan kepedulian. Orang tua juga harus berusaha untuk menjaga hubungan yang baik dengan mantan pasangan, dan tidak menghambat hubungan anak dengan orang tua yang lain. Dengan cara ini, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara sehat, tanpa merasa terbebani oleh perselisihan atau konflik antara orang tua.