Sebentar lagi indonesia akan memiliki julukan baru yaitu Episentrum Covid-19 se-Asia. Pasalnya Indonesia sudah melampaui India sebagai pusat baru pandemi virus corona di Asia, dengan infeksi harian melebihi 40.000 selama dua hari berturut-turut.
Para pejabat Indonesia, dilansir Nikkei Asia,
sudah memperingatkan bahwa varian delta menyebar di luar Jawa dengan laporan
47.899 infeksi baru pada selasa (13/7).
Sementara itu, di India, kasus turun menjadi
32.906, dari yang sebelumnya 37.154. Secara kumulatif, penghitungan virus
corona India yang dikonfirmasi, masih yang tertinggi di Asia dengan 30,9 juta
kasus dan 410.784 kematian pada Selasa. Di lanjut oleh Indonesia dengan
2.615.529 kasus dan 68.219 kematian. Meski begitu, angka kasus di India terus
turun dari puncaknya pada Mei.
Sementara wabah terburuk di Indonesia sejak
awal pandemi, belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Menteri Kesehatan
Indonesia Budi Sadikin mengatakan bahwa tingkat hunian tempat tidur untuk
pasien Covid-19 di 12 provinsi telah melampaui 70 persen.
Setengahnya berada di Jawa dan sisanya di
pulau-pulau besar Indonesia lainnya. Di Jakarta, tingkat hunian mendekati 90
persen, meskipun baru-baru ini beberapa fasilitas diubah menjadi rumah sakit
khusus pasien corona.
Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan
skenario untuk hadapi peningkatan kasus sampai 30 persen selama dua minggu ke
depan. Langkah yang dilakukan termasuk mengubah lebih banyak tempat tidur rumah
sakit biasa, menjadi fasilitas perawatan untuk Covid-19.
Pemerintah Indonesia pada awal tahun ini,
menetapkan 30 persen dari 400.000 tempat tidur rumah sakit secara nasional
untuk perawatan Covid-19. Tapi semuanya cepat terisi setelah mudik dan liburan
Idul Fitri pada bulan Mei ketika strain delta yang lebih menular menyebar ke
seluruh negeri.