PARBOABOA, Jakarta – Sejumlah warga yang tinggal di wilayah Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara kembali mengeluhkan debu berwarna hitam pekat yang mencemari lingkungan rumah hingga sampai ke area “Rumah Si Pitung”.
Menurut salah seorang warga Marunda, Cecep Supriadi mengatakan debu berwarna hitam pekat mencemari lingkungan sejak Sabtu (3/9) lalu.
“Waktu Sabtu itu debu masuk dari pagi sampai siang. Sampai sekarang juga debunya masih banyak banget,” Senin (5/9) ujarnya, dilansir dari antaranews.com.
Debu yang berterbangan kepemukiman warga akan mengendap di lantai dan mengotori pemukiman setelah sebelumnya sempat berhembus angin kencang. Saat ini Cecep belum mengetahui pasti darimana asal sumber pencemaran lingkungan tersebut. Akan tetapi, Cecep menduga debu batu bara tersebut berasal dari perusahaan di sekitaran Pelabuhan Marunda.
Menurut Cecep, warga sudah melaporkan pencemaran debu itu ke Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan hingga kini masih menunggu tindak lanjut.
“Untuk tindak lanjut ke depannya belum ada lagi dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara,” tutup Cecep.
Pada bulan September, angin dari barat daya berhembus sehingga udara di kawasan permukiman Marunda terpapar debu lebih parah. Debu mulai berkurang pada akhir atau awal tahun. Pada awal tahun 2022, debu hitam yang umumnya sudah berkurang, masih tetap berterbangan dan membuat udara Marunda pekat hingga Mei.