PARBOABOA, Samosir – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara (Sumut), salurkan bantuan 12,5 ton bibit padi inbrida jenis Ciherang kepada Pemerintah Kabupaten Samosir. Bibit itu, nantinya akan dibagikan kepada para petani di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Samosir, Tumiur Gultom menyebutkan, 12,5 ton bibit tersebut akan disalurkan kepada kelompok tani di 5 kecamatan, yakni 2.475 kg di Kecamatan Pangururan, 925 kg di Kecamatan Simanindo,4.725 kg di Kecamatan Palipi, 1.125 kg Kecamatan Nainggolan dan 3.250 di Kecamatan Onan Runggu.
Tumiur mengatakan, bibit-bibit itu diharapkan dapat ditanam secepatnya pada tahun ini, yakni pada bulan OKtober hingga Desember. Ia menuturkan bahwa produksi padi inbrida Ciherang di Kabupaten Samosir, umumnya akan menghasilkan padi seberat 6 ton lebih per hektare.
"Untuk keberhasilan panen, kami akan melakukan pendampingan kepada petani, mulai dari persemaian, proses tanam dan pemupukan hingga panen dengan melibatkan penyuluh pertanian di setiap UPTD," kata Tumiur, dikutip dari Antara, Jumat (23/9).
Ia juga mengajak para petani yang mendapatkan bibit tersebut untuk memanfaatkannya dengan baik dan mengingatkan agar bibit tidak diperjual belikan kembali. "Mari tetap komunikasi jika ada kendala. Pengembangan padi ini tidak boleh gagal. Penyuluh dari dinas dan lapangan akan selalu hadir bersama petani. Peruntukannya harus tepat, budidayannya tepat maka kita akan menghasilkan panen sesuai yang diharapkan," katanya.
Kemudian, ia mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan sarana produksi yang lain baik berupa bibit maupun pupuk yang di butuhkan oleh petani di Kabupaten Samosir.
Terpisah, Staf Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Rina Andalasari mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bentuk respons dari usulan Pemkab Samosir. Sebelumnya, usulan tersebut telah melalui proses verifikasi dengan berbagai ketentuan dan akhirnya disetujui.
Rina mengatakan, pihaknya akan tetap membantu Kabupaten Samosir tergantung usulan yang diberikan. Ia juga berharap, dengan adanya bantuan tersebut, para petani bisa meningkatkan produksi dan produktivitas.
"Usulan akan tetap kami tampung, tergantung usulan dari Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir," katanya.
