parboaboa

DPR Minta Mendag Atasi Kenaikan Harga Pangan dan Kebutuhan Pokok di Indonesia

Hari Setiawan | Nasional | 04-09-2023

Komisi VI DPR minta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyelesaikan kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok, dalam rapat dengar pendapat di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: PARBOABOA/Hari Setiawan)

PARBOABOA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka mengingatkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatasi kenaikan harga pangan dan sejumlah kebutuhan pokok di Indonesia yang terjadi belakangan ini.

"Ada beberapa persoalan sebetulnya mengenai pangan. Terjadinya kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok di Indonesia dan ini disampaikan oleh beberapa teman sebelumnya menyangkut data yang digunakan," katanya saat rapat Komisi IV di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Rieke menilai, Mendag Zulhas harus menyelesaikan masalah ini karena menyangkut kebutuhan penting masyarakat. Apalagi, Kemendag dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mendapatkan dukungan anggaran dari DPR.

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta Kemendag menggunakan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsoksek) dari Badan Pusat Statistik (BPS), karena data tersebut merupakan keinginan Presiden Joko Widodo, agar ada satu data Indonesia.

"Data yang digunakan Kementerian Perdagangan adalah data yang diperoleh dari institusi otoritas pendataan. BOS sudah melakukan 2 pendataan penting dalam rangka menuju Satu Data Indonesia, sesuai keinginan Presiden Jokowi yang nantinya digunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga, pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Rieke Diah Pitaloka.

Diketahui, Komisi IV DPR menetapkan Pagu Anggaran 2023 sebesar Rp2,2 triliun dan menyetujui usulan tambahan Pagu Anggaran di Kemendag tahun ini sebesar Rp327 miliar.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menegaskan kenaikan harga pangan normal karena kenaikan masih di bawah inflasi tahun lalu sekitar 3 persen.

"Naik, tapi kan kamu cek inflasi kita berapa bulan ini? Kan cuma 3 persen. Kan bagus. Berarti naik pun di bawah inflasi tahun lalu, jadi inflasi kita lebih rendah dari tahun lalu yang 5,5 persen. Sekarang kira-kira 3, jadi 2 plus-minus," katanya.

Ketika ditanya lebih lanjut terkait data Regsoksek yang diminta Komisi IV, Zulhas memilih Mentri Perdagangan tidak menjelaskan lebih rinci mengenai data Regsoksek yang diminta Komisi VI DPR RI dan memilih meninggalkan awak media dan masuk ke mobilnya.

Data Panel Harga Pangan Nasional dari Badan Pangan Nasional 2023 menyebut, harga beras medium dan premium mengalami kenaikan secara nasional.

Rata-rata harga beras nasional premium naik 0,29 persen dari pekan lalu menjadi Rp13.620 per kilogram.

Selain itu, beras medium juga mengalami kenaikan harga 0,17 persen menjadi Rp11.930 per kilogram.

Selain beras, harga kedelai impor juga mengalami kenaikan 0,77 persen di angka Rp13.070 per kilogram.

Harga daging sapi murni naik 0,81 persen menjadi Rp135.700 per kilogram. Telur ayam ras juga masih terpantau tinggi, atau naik naik 0,1 persen menjadi Rp30.780 per kilogram.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan sederhana maupun curah mengalami penurunan harga. Rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana turun 0,73 persen menjadi Rp17.640 per kilogram dan minyak goreng curah turun 0,27 persen menjadi Rp14.790 per kilogram. Harga tepung terigu curah juga turun 0,45 persen menjadi Rp11.040 per kilogram.

Editor : Kurniati

Tag : #kenaikan harga pangan    #harga kebutuhan pokok    #nasional    #komisi vi dpr    #menteri perdagangan    #zulkifli hasan   

BACA JUGA

BERITA TERBARU