Energi Listrik Minihidro 9,7 Megawatt Beroperasi di Karo, Biaya Pokok Produksi Hemat Rp11 M

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kandibata I resmi beroperasi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut), Selasa (10/1/2023). Dengan beroperasinya PLTM Kandibata I dapat meningkatkan kehandalan pasokan listrik. (Foto: Dok. PLN UID Sumut)

PARBOABOA, Medan - Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kandibata I resmi beroperasi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut), Selasa (10/1/2023). Kapasitasnya 9,7 megawatt dan akan menopang kebutuhan listrik di provinsi ini.

General Manager PLN UID Sumut, Tonny Bellamy mengatakan, pengoperasian PLTM Kandibata I dengan kapasitas 2 x 4,85 MW menambah penggunaan green energy di Sumut.

"Saat ini porsi EBT (Energi Baru Terbarukan) dalam bauran energi Sumatra Utara mencapai 43.47 persen," jelasnya, usai penandatangan berita acara commercial operation date (COD) yang dilakukan antara PLN Unit Induk Distribusi Sumut dan PT Karo Bumi Energi di Hotel Grand City Hall Medan.

Tonny menjelaskan, PLN UID Sumut merencanakan melakukan COD untuk enam PLTM dan pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBM) di semester pertama 2023 ini dengan kapasitas daya total 43,7 MW.

“PLTM Kandibata I merupakan pembangkit EBT ke 20 yang beroperasi di Sumatra Utara. Beroperasinya PLTM Kandibata I dapat meningkatkan kehandalan pasokan listrik khususnya di Kabupaten Karo dan sekitarnya," ujarnya.

"Hal ini juga harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan di sekitar PLTM agar dapat tetap terjaga sehingga masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat," sambung Tonny.

Beroperasinya PLTM Kandibata I dapat memperbaiki kualitas tegangan dari 20.66 Kilovolt (kV) menjadi 20.91 kV dan efisiensi Biaya Pokok Produksi (BPP) di Sumatra Utara sebesar Rp11.197 Miliar. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS