PARBOABOA, Jakarta - Rumah dinas tua Eks Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III di Bundaran Tugu Pancasila Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah disulap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi tempat Co-Working Space, Hetero Space Banyumas.
Hetero space dipersembahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) sebagai wadah berkreasi para pelaku industri kreatif yang ada di wilayah tersebut. Selain itu, program ini dibuat untuk mendorong anak-anak muda agar bisa saling mengembangkan ide-ide usaha (bisnis) yang kreatif dan inovatif dan membuka kesempatan berkolaborasi.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat peresmian Hetro Space Banyumas ini mengatakan, pemilihan lokasi rumah dinas Bakorwil III ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan aset daerah.
"Sebenarnya kami mau mengoptimalkan seluruh aset, dari pada nganggur nggak kepakai, bisa dimanfaatkan," ungkap Ganjar, Jumat (16/12/2022).
Sebelumnya Pemprov Jateng sudah memiliki 2 Hetero Space yang telah beroperasi, yakni di Kota Semarang dan Kota Surakarta. Namun, Hetero Space Banyumas adalah yang terbesar dari keseluruhan dan mempunyai fasilitas yang sudah sangat baik, diantaranya memiliki galeri UMKM, studio, dan ruang terbuka untuk pertunjukkan seni budaya.
Oleh karena itu, Ganjar berharap fasilitas ini harus bisa dimanfaatkan oleh generasi muda guna mendukung perkembangan industri kreatif di Jateng.
“Bukan gede sih, tapi gede banget gitu ya. Dengan fasilitas yang relatif masih cukup bagus mudah-mudahan masyarakat Banyumas dan sekitarnya bisa memanfaatkan dengan baik, mudah-mudahan nantinya problem-problem yang ada diantara mereka bisa terselesaikan disini,” ucap Ganjar.
Untuk kedepannya, Ganjar optimis jika Hetero Space akan berdiri di wilayah yang lain, sehingga dapat menjangkau para pelaku bisnis kreatif yang terus bertambah.
"Saya penginnya setiap eks karesidenan ada satu, sukur-sukur tiap kabupaten ada satu. Karena makin hari, makin banyak anak-anak kreatif yang punya ide, gagasan, tapi nggak ada fasilitas. Tugas pemerintah memfasilitasi, kemudian kami berkolaborasi dengan profesional," ujar Ganjar.
Kedepannya, Ganjar berharap di Hetero Space Banyumas ini dapat dilakukan pertunjukan seni dan kegiatan-kegiatan lainnya agar anak-anak kreatif dan inovatif agar bisa usaha dan saling bekerjasama.
“Kita akan ajak mereka terlibat secara langsung untuk tukar pikiran, sekaligus menjadi guru di dalam beberapa hal, sehingga wawasan menjadi sangat luas, untuk workshop bisa dibikin, nantinya pameran dan pertunjukan seni bisa dipentaskan di sini,” ucap Ganjar.