Apa Itu Growth Mindset? Berikut Pengertian, Contoh, dan Cara Mengembangkannya

Growth mindset (Foto: Parboaboa/Kathleen)

PARBOABOA – Growth mindset adalah pola pikir yang mengacu pada perkembangan terhadap diri sendiri, sehingga akan mempengaruhi perasaan serta kemampuan yang dimiliki.

Pemahaman ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog bernama Carol Dweck. Ia menekankan pandangan bahwa kemampuan bukanlah sifat statis, tetapi dapat berkembang melalui usaha, ketekunan, dan pembelajaran.

Seseorang dengan pola pikir ini percaya bahwa mereka dapat mengatasi tantangan, belajar dari kegagalan, dan terus-menerus berkembang secara pribadi dan profesional.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang apa itu growth mindset, lengkap dengan contoh, dan cara mengambangkannya. Yuk, simak sampai habis ya!

Pengertian Growth Mindset?

Growth mindset

(Foto: Parboaboa/Kathleen)

Secara umum, pengertian growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang melalui usaha, pembelajaran, dan ketekunan.

Seseorang dengan growth mindset artinya percaya bahwa mereka tidak terbatas oleh kemampuan bawaan mereka dan dapat terus-menerus meningkatkan keterampilan mereka.

Konsep ini berlawanan dengan mindset tetap, yang meyakini bahwa kemampuan seseorang sudah ditentukan dan tidak dapat berubah.

Perbedaan antara mindset pertumbuhan dan tetap terletak pada pandangan terhadap tantangan, kegagalan, dan usaha.

Individu dengan pola pikir ini melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, mereka tidak takut menghadapi kegagalan karena melihatnya sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Di sisi lain, mindset tetap cenderung menghindari tantangan untuk menghindari kegagalan yang dapat merusak pandangan positif mereka tentang diri sendiri.

Pentingnya konsep ini dalam perkembangan pribadi dan profesional terletak pada dampaknya terhadap cara seseorang menghadapi situasi kehidupan.

Dengan memiliki pola pikir pertumbuhan, seseorang cenderung lebih terbuka terhadap pembelajaran, lebih gigih dalam menghadapi hambatan, dan lebih siap untuk mengembangkan keterampilan baru.

Dalam konteks profesional, individu dengan growth mindset adalah orang yang lebih mungkin mencari tantangan baru, berinovasi, dan mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi.

Teori Carol Dweck tentang Pola Pikir Berkembang

Psikolog terkenal Carol Dweck telah berkontribusi besar terhadap pemahaman kita tentang konsep mindset melalui penelitiannya yang mendalam.

Salah satu konsep utama yang dikembangkan oleh Dweck adalah perbedaan antara "mindset pertumbuhan" dan "mindset tetap" yang dijelaskan dalam bukunya yang terkenal, "Mindset: The New Psychology of Success" (2006).

Dweck menyoroti bahwa individu dengan mindset pertumbuhan percaya bahwa kemampuan dapat ditingkatkan melalui usaha, ketekunan, dan pembelajaran.

Penelitian Dweck menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki mindset pertumbuhan cenderung lebih sukses di sekolah karena mereka melihat belajar sebagai suatu tantangan yang dapat diatasi, bukan sebagai tanda kecerdasan yang tetap.

Dalam studinya, Dweck dan timnya melakukan penelitian di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga mahasiswa, dan menemukan bahwa mindset pertumbuhan dapat memprediksi pencapaian akademis dan kinerja.

Pentingnya konsep ini juga tergambar dalam eksperimen Dweck yang terkenal mengenai pujian.

Dalam penelitian ini, anak-anak yang dipuji atas usaha mereka (proses) daripada kecerdasan mereka (atribut tetap) cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dan performa yang lebih baik.

Contoh Growth Mindset

Growth mindset

(Foto: Parboaboa/Kathleen)

Pola pikir ini dapat diilustrasikan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Beberapa ontoh growth mindset adalah sebagai berikut:

1. Manajer Startup yang Menghadapi Kesulitan Keuangan

Dengan pola pikir ini, dia melihat kesulitan keuangan sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki bisnisnya. Akan tetapi, ia tidak menyerah dan menyelidiki akar permasalahannya guna mencari solusi yang tepat.

Seseorang dengan pola pikir berkembang akan mengubah kegagalan menjadi titik awal untuk merancang strategi baru yang lebih kuat.

2. Pebisnis yang Bersaing di Pasar Kompetitif

Seorang pebisnis yang bersaing di pasar kompetitif juga wajib memiliki pola pikir berkembang. Pola pikir yang baik membuat dirinya tidak merasa terancam oleh persaingan yang ada.

Ia justru melihat persaingan sebagai cara untuk meningkatkan produk dan memahami kebutuhan pelanggan.

Ia akan terus mencari peluang untuk belajar dari pesaing, menggali pengetahuan baru, dan meningkatkan strategi bisnisnya.

3. Siswa yang Menerima Nilai Rendah pada Ujian

Dengan growth mindset, siswa melihat nilai rendah sebagai umpan balik konstruktif yang membantu memahami kelemahan-kelemahan.

Siswa tersebut akan tekun belajar, mencari bantuan dari guru atau teman sekelas, dan mengidentifikasi strategi pembelajaran yang lebih efektif.

Dalam hal ini, pola pikir yang baik akan memperbaiki pemahaman dan terus tumbuh akademisnya melalui proses pembelajaran dari kesalahan.

Manfaat Growth Mindset dalam Berbagai Konteks

Pola pikir berkembang bisa menjadi kemampuan dasar yang dimiliki seseorang ataupun keterampilan yang bisa dikembangkan. Beberapa manfaat growth mindset adalah sebagai berikut:

1. Manfaat dalam Konteks Pendidikan

Individu dengan mindset ini cenderung memiliki motivasi intrinsik yang tinggi untuk belajar. Mereka melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh, yang dapat meningkatkan kinerja akademis.

Growth mindset membantu siswa mengatasi kegagalan dengan melihatnya sebagai langkah menuju pemahaman yang lebih baik. Siswa lebih mampu bangkit setelah kegagalan dan melanjutkan upaya mereka.

2. Manfaat dalam Konteks Pekerjaan

Individu dengan mindset ini lebih cenderung berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif dalam tugas mereka. Mereka tidak takut mengusulkan ide baru atau mengambil risiko yang konstruktif.

Dalam lingkungan kerja yang cepat berubah, mindset ini memungkinkan karyawan untuk lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Mereka melihat perubahan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

3. Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari

Melihat tantangan sebagai peluang pertumbuhan dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Mindset ini terkait dengan kesejahteraan mental yang lebih tinggi.

Orang dengan pola pikir berkembang ini lebih cenderung memberikan dukungan positif kepada orang lain dalam upaya mereka untuk tumbuh dan berkembang. Ini menciptakan lingkungan sosial yang lebih positif dan mendukung.

Melihat hidup sebagai perjalanan pembelajaran membuat individu merasa lebih puas dengan pencapaian dan perkembangannya. Mereka merayakan pencapaian dan menghadapi kesulitan dengan sikap yang membangun.

Cara Mengembangkan Growth Mindset

Growth mindset

(Foto: Parboaboa/Kathleen)

Pola pikir yang baik akan menuntunmu untuk mencapai kesuksesan. Beberapa cara mengambangkan growth mindset adalah sebagai berikut:

1. Tetap Terbuka terhadap Pembelajaran

Dalam hal mengambangkan pola pikir berkembang, jadilah pengejar informasi baru dan selalu berusaha untuk memperluas pengetahuan Anda.

Ambil kesempatan untuk belajar dari pengalaman sehari-hari dan terbuka terhadap pandangan orang lain.

2. Mengganti Kata-Kata dan Pikiran Tetap dengan Pertumbuhan

Sadar akan kata-kata atau pikiran yang cenderung menetap dan menggantinya dengan pernyataan yang menekankan pertumbuhan.

Contohnya, gantilah mindset yang menyebut "Saya tidak bisa melakukannya" dengan "Saya belum bisa melakukannya, tapi saya akan belajar."

3. Lihat Kegagalan sebagai Peluang Belajar

Kegagalan memang acap kali membuat kita patah arang dan kehilangan arah. Namun, alihkan pandangan terhadap kegagalan sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Identifikasi pelajaran yang dapat diambil dari setiap kegagalan dan gunakan informasi tersebut untuk berkembang.

4. Tantang Zona Nyaman

Sebaiknya aktif mencari tantangan baru dan hindari kecenderungan untuk berada di zona nyaman. Tantangan memungkinkan pertumbuhan, bahkan jika awalnya terasa sulit atau menakutkan.

5. Bangun Kebiasaan Pencapaian

Tetapkan tujuan yang dapat dicapai dan pecah menjadi langkah-langkah kecil. Setiap pencapaian, sekecil apapun, merupakan langkah menuju pertumbuhan, dan merayakannya dapat memperkuat mindset kita.

6. Pola Pikir Positif tentang Kesulitan

Lihat kesulitan sebagai kesempatan untuk menguji diri dan berkembang. Pertahankan sikap positif dan hindari gugup di hadapan rintangan.

7. Cari Umpan Balik dan Pertumbuhan

Terima umpan balik dengan terbuka dan lihat sebagai peluang untuk berkembang. Fokus pada perbaikan dan bukan hanya pada evaluasi negatif.

8. Dorong Lingkungan yang Mendukung

Ciptakan lingkungan di sekitar Anda yang mendukung pertumbuhan dan pembelajaran. Bertukar ide dengan orang-orang yang memiliki mindset pertumbuhan.

9. Konsisten dalam Upaya

Pertahankan konsistensi dalam upaya pembelajaran dan pertumbuhan. Perubahan tidak selalu terjadi sek etika, tetapi dengan upaya yang berkelanjutan.

10. Berbagi Cerita dengan Orang Lain

Berbagi pengalaman pertumbuhan dan keberhasilan dengan orang lain. Ini tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga memperkuat komitmen untuk terus berkembang.

Demikian penjelasan tentang apa itu growth mindset, lengkap dengan pengertian, contoh, dan cara mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui contoh-contoh nyata dan langkah-langkah praktis, mengembangkan pola pikir pertumbuhan menjadi kunci untuk mencapai potensi maksimal dan menciptakan perubahan positif dalam kehidupan kita.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS