PARBOABOA, Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran (APG) sebanyak dua kali pada Selasa (14/3/2023).
Dilansir dari di Instagram resminyam BPPTKG mencatat APG pertama terjadi pada pukul 05.50 WIB tadi, dengan jarak luncur 2 kilometer ke arah Kali Krasak.
“Amplitudo 70 mm, durasi 160 detik, jarak luncur 2.000 m ke arah Kali Krasak. Angin bertiup ke tenggara,” tulis laporan BPPTKG, dilansir Selasa (14/3/2023).
Sembilan menit kemudian, akun terferifikasi itu kembali membuat pengumuman adanya lucuran awan panas dari Gunung Merapi. Kali ini, Merapi meluncurkan APG selama 126 detik.
“Terjadi awan panas Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.59 WIB ke arah Kali Krasak. Amplitudo 22 mm, durasi 126 detik. Angin bertiup ke tenggara,” ujarnya.
Seperti diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Merapi meningkat sejak Sabtu (11/03/2023). Awan panas yang meluncur dari gunung tersebut menyebabkan hujan abu vulkanik di sejumlah daerah yang dekat dengan kawasan tersebut.
Namun meski terjadi erupsi, Gunung Merapi masih berada di Level III atau siaga.