PARBAOBOA, Jakarta – Komite Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan hasil rapat yang dilaksanakan pada Selasa, 11 Juli 2023.
Dalam rapat tersebut, PSSI memutuskan berbagai sanksi administrasi kepada sejumlah klub sepakbola BRI Liga 1 2023/2024.
Adapun denda itu sebanyak Rp10 hingga Rp50 juta. Klub Dewa United FC pun menjadi tim yang paling banyak menerima denda.
Berdasarkan keputusan Komite PSSI, Dewa United FC didenda Rp100 juta karena telah melakukan dua jenis pelanggaran.
Pelanggaran pertama terjadi ketika Dewa United melawan Arema FC pada Minggu, 2 Juli 2023, di mana salah seorang pemain bernama Alta Tarik Ballah yang tidak terdaftar dalam Financial Fair Play (FFP) berada di area Account officer (AO).
Akibatnya, PSSI memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp50.000.000.
Lalu, pelanggaran ke-2 adalah para pemain dianggap terlambat memasuki lapangan pada babak kedua hingga menyebabkan pertandingan antara Dewa United vs Arema FC harus mundur selama 1 menit 33 detik.
Serupa dengan nominal yang pertama, Komite PSSI pun mendenda Dewa United FC sebesar Rp50.000.000.
Selain Dewa United, ada klub lain yang juga didenda dengan jumlah yang sama, yaitu PSS Sleman, Arema FC, dan PSM Makasar.
PSS Sleman didenda Rp50 juta karena saat pertandingan melawan Bali United FC pada Sabtu, 1 Juli 2023, terdapat 5 orang pemainnya yang diganjar kartu kuning oleh wasit.
Dalam pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta pada Senin, 3 Juli 2023, ada 5 orang pemain PSM yang juga mendapat kartu kuning.
Sedangkan Arema FC melakukan pelanggaran yang sama dengan Dewa United, yaitu terlambat memasuki lapangan hingga menyebabkan pertandingan mundur selama 1 menit 33 detik.
Di samping itu, denda sebanyak Rp10 juta turut menimpa pemain dari Rans Nusantara FC yang bernama Erwin Ramdani karena melakukan pemukulan terhadap pemain dari Persikabo 1973.
Tak hanya denda, Erwin juga mendapat tambahan hukuman, yakni dilarang bermain sebanyak 2 pertandingan.
Editor: Maesa