PARBOABOA - Dalam dunia alphabet, huruf dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan bunyinya, yakni huruf vokal dan konsonan. Pembagian huruf inilah yang memungkinkan kita untuk membuat kalimat dan dijadikan pedoman umum dalam Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Namun, tahukah kamu perbedaan dari kedua jenis huruf ini? Jika belum, yuk simak penjelasan terkait pengenalan huruf vokal dan konsonan lengkap dengan contohnya di bawah ini!
Pengertian Huruf Konsonan
Secara umum, huruf konsonan adalah huruf yang diucapkan dengan suara yang terperangkap. Sedangkan pengertian konsonan adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan menghambat aliran udara pada salah satu tempat di saluran suara di atas glotis. Konsonan disebut juga huruf mati.
Dapat diartikan pula bahwa kata “konsonan” berasal dari kata Latin yang dipinjam “symphonon” yang berarti “diucapkan dengan.”
Huruf konsonan terdiri atas B, C, D, F, G, H, J, K, L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y dan Z. Bunyi dibuat saat seseorang mengucapkan huruf-huruf ini berasal dari penyumbatan yang berbeda dalam aliran udara mulut seseorang. Misalnya, huruf “B” dan “P.” Udara yang dihasilkan untuk mengucapkan huruf-huruf ini tersumbat oleh bibir.
Sementara itu, huruf “D” dan “T” diblokir oleh lidah seseorang saat menyentuh atap mulut. Suara “SH” dan “F” diblokir sebagian. Ada huruf konsonan yang disebut semivowel dalam fonetik hanya karena penyumbatan udara ketika suara dihasilkan tidak total.
Namun, mulut orang yang mengatakan itu tidak terbuka lebar seperti orang itu akan mengucapkan bunyi vokal. Contoh semivowel adalah huruf “W” dan “Y.”
Mengutip dari laman PUEBI, huruf konsonan (c, q, x, dan y) tidak digunakan pada posisi akhir kata dasar bahasa Indonesia. Konsonan (y) dapat diletakkan di akhir, namun dalam bentuk gabungan (sy), misalnya adalah arasy.
Namun pada pada PUEBI 2015, huruf (k) yang melambangkan bunyi hamzah dengan contoh “rakyat” dan “bapak” telah dihilangkan.
Contoh Huruf Konsonan
- Huruf Konsonan B
Posisi Awal: buku, bola
Posisi Tengah: mabuk, obat
Posisi Akhir: hijab, adab
- Huruf Konsonan C
Posisi Awal: cat, contoh
Posisi Tengah: pacar, baca
Posisi Akhir: -
- Huruf Konsonan D
Posisi Awal: darah, dunia
Posisi Tengah: adik, gading
Posisi Akhir: jasad, akad
- Huruf Konsonan F
Posisi Awal: figuran, foto
Posisi Tengah: kafan, profesi
Posisi Akhir: aktif, pasif
- Huruf Konsonan G
Posisi Awal: gelang, gendang
Posisi Tengah: tiga, bagus
Posisi Akhir: arkeolog, gudeg, blog
- Huruf Konsonan H
Posisi Awal: habis, hati, hafal
Posisi Tengah: pahit, suhu, sahabat
Posisi Akhir: sah, kalah, jenuh
- Huruf Konsonan J
Posisi Awal: Jemuran, jam
Posisi Tengah: anjing, pajak
Posisi Akhir: mikraj, bajaj
- Huruf Konsonan K
Posisi Awal: kancing, kaca
Posisi Tengah: aktif, paku
Posisi Akhir: pupuk, buruk
- Huruf Konsonan L
Posisi Awal: layu, lemah
Posisi Tengah: palsu, kalut
Posisi Akhir: adil, awal
- Huruf Konsonan M
Posisi Awal: mata, memar
Posisi Tengah: lompat, dampak
Posisi Akhir: curam, suram
- Huruf Konsonan N
Posisi Awal: nanas, nasi
Posisi Tengah: pandai, tanam
Posisi Akhir: makan, turun
- Huruf Konsonan P
Posisi Awal: putih, paku
Posisi Tengah: dapat, cepat
Posisi Akhir: cukup, gelap
- Huruf Konsonan Q
Posisi Awal: qudsi, qari
Posisi Tengah: -
Posisi Akhir: -
- Huruf Konsonan R
Posisi Awal: rajin, rapi
Posisi Tengah: tari, urut
Posisi Akhir: sabar, syukur
- Huruf Konsonan S
Posisi Awal: surya, senang
Posisi Tengah: pasti, basi
Posisi Akhir: cerdas, rakus
- Huruf Konsonan T
Posisi Awal: tandu, tahu
Posisi Tengah: putih, patah
Posisi Akhir: pahat, rajut
- Huruf Konsonan V
Posisi Awal: vaksin, vila
Posisi Tengah: navigasi, evaluasi
Posisi Akhir: -
- Huruf Konsonan W
Posisi Awal: wajah, watak
Posisi Tengah: kawan, pawai
Posisi Akhir: -
- Huruf Konsonan X
Posisi Awal: xantofil, xenon
Posisi Tengah: -
Posisi Akhir: -
- Huruf Konsonan Y
Posisi Awal: yoyo, yatim
Posisi Tengah: dayung, sayap
Posisi Akhir: -
- Huruf Konsonan Z
Posisi Awal: zat, zaman
Posisi Tengah: adzan, lazim
Posisi Akhir: juz
Pengertian Huruf Vokal
Berdasarkan laman PUEBI Daring, huruf vokal adalah huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia dan terdiri atas lima huruf, yaitu a, e, i, o, dan u.
Pengertian serupa juga terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, huruf vokal adalah huruf untuk melambangkan fonem vokal, yaitu a, i, u, e, dan o, atau disebut dengan huruf hidup.
Secara sederhana, huruf vokal adalah huruf hidup. Artinya, huruf vocal berfungsi untuk menghidupkan suatu kata. Umumnya, huruf vokal dapat ditempatkan di depan, di tengah, maupun di akhir suatu kata.
Contoh Huruf Vokal
- Huruf A
Posisi awal, contoh: anjing, anggur
Posisi tengah, contoh: babi, padi
Posisi akhir, contoh: singa, nangka
- Huruf E
Posisi awal, contoh: elang, ebi
Posisi tengah, contoh: pena, menepi
Posisi akhir, contoh: gurame, jahe
- Huruf I
Posisi awal, contoh: ikan, iguana
Posisi tengah, contoh: simpan, sinyal
Posisi akhir, contoh: kaswari, kunci
- Huruf O
Posisi awal, contoh: obat, oksigen
Posisi tengah, contoh:
Posisi akhir, contoh: teko, foto
- Huruf U
Posisi awal, contoh: udang, uang
Posisi tengah, contoh: cuci, curang
Posisi akhir, contoh: sapu, dadu
Perbedaan Huruf Vokal dan Konsonan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa huruf vokal dan konsonan sangat berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan huruf vokal dan konsonan.
1. Huruf vokal adalah huruf hidup, sementara huruf konsonan adalah huruf mati.
2. Huruf vokal terdiri atas lima huruf dengan suara yang dibuat tanpa penyumbatan aliran udara. Sedangkan huruf konsonan terdiri atas 21 huruf dengan suara yang terhalang oleh bibir atau lidah.
Nah, itulah seputar informasi terkait huruf vokal dan konsonan lengkap dengan contohnya. Jadi, apakah kamu sudah tahu membedakan kedua jenis huruf ini? Komen di bawah ya!