PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan sebanyak 17 kepala negara akan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
“Sampai hari ini ada 17 Kepala negara, kepala pemerintahan yang (dipastikan) hadir,” kata Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (08/11/2022).
Jokowi menegaskan bahwa kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.
"Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus," tegasnya.
Sebagai informasi, G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Adapun anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan (Afsel), Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan (Korsel), Rusia, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa (UE). Berarti yang akan datang seharusnya pemimpin dari negara- negara tersebut dan UE.
Berikut beberapa pemimpin negara yang sudah secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk menghadiri KTT G20 mendatang:
1. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol
2. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau
3. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak
4. Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni
5. Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman
6. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
7. Presiden Argentina, Alberto Fernandez
8. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese
9. Perdana Menteri India, Narendra Modi
10. Presiden China, Xi Jinping
11. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
12. Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa