PARBOABOA, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) mengimbau calon penumpang kereta untuk menunjukkan dokumen vaksin saat melakukan boarding, sehubungan dengan transformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile per hari ini, Rabu (1/3/2023). Dokumen vaksin dapat berupa soft copy yang ditunjukkan di handphone atau dokumen fisik.
"Kami mengimbau pelanggan untuk sementara waktu membawa dokumen vaksin sebagai antisipasi jika validasi status vaksin mengalami gangguan saat boarding. Hal ini terkait dengan proses migrasi aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat Mobile," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan pers di laman resmi KAI.
Joni mengatakan, hal ini hanya berlangsung untuk sementara waktu. Ia menyebut KAI tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile, pasalnya selama ini aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI sudah terintegrasi.
Apabila proses migrasi telah selesai dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula, KAI akan kembali menginformasikan kepada masyarakat.
"Terintegrasinya aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen," ujar Joni.
Ia mengatakan sejauh ini syarat naik kereta api sejauh ini masih mengacu pada SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Editor: Rini
