Parboaboa, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Ketua Parlemen Ukraina H.E. Mrs. Olena Kondratiuk untuk membahas perkembangan penyelesaian konflik Rusia dengan Ukraina, dan pemulihan ekonomi secara global.
Pertemuan ini dijadwalkan akan berlangsung disela kunjungan Olena Kondratiuk di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI sebagai tuan rumah.
"Indonesia senantiasa menyerukan agar konflik militer Rusia dengan Ukraina dapat segera dihentikan, mengutamakan penyelesaian secara damai melalui negosiasi diplomasi," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).
Bamsoet mengklaim pertemuan tersebut sangat penting guna membahas perkembangan penyelesaian konflik militer antara Ukraina dengan Rusia, isu Crimea, hingga pemulihan ekonomi global dan peningkatan hubungan bilateral Indonesia dengan Ukraina.
"Terkait isu Crimea, Indonesia senantiasa mendorong agar bisa diselesaikan melalui mekanisme multilateral di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Posisi Indonesia senantiasa menghormati integritas teritorial suatu negara yang berdaulat, sehingga tidak akan turut campur dalam masalah teritorial suatu negara tertentu. Indonesia juga senantiasa menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara damai melalui dialog yang inklusif melibatkan semua pihak," jelas Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, dirinya juga diundang untuk hadir dalam pertemuan virtual dalam KTT Parlemen pertama dari Platform Krimea Internasional di Zagreb, Kroasi Selasa (25/09/2022), untuk memberikan pandangannya terkait hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan dunia yang lebih aman dan damai.
Bamsoet menegaskan, terkait penyelesaun konflik militer Ukraina dan Rusia, Indonesia telah melakukan berbagai negoisasi secara global. Antara lain mendukung Resolusi Sidang Majelis Umum PBB 2 Maret 2022, 'Aggression Against Ukraine', mendukung Resolusi Dewan HAM PBB 4 Maret 2022 'Situation of Human Rights in Ukraine Stemming from the Russian Aggression', mendukung Resolusi Sidang Majelis Umum PBB 24 Maret 2022, 'Humanitarian Consequences of the Aggression Against Ukraine', dan abstain atas Resolusi Sidang Majelis Umum PBB 7 April 2022 terkait penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan HAM PBB.
Selain itu, Indonesia juga telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil Ukraina berupa, uang tunai melalui palang merah Ukraina, obat-obatan, dan alat-alat kesehatan saat Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Kyiv pada 29 Juni 2022, serta komitmen untuk membantu proyek rekonstruksi pasca berakhirnya konflik militer Ukraina dan Rusia.