PARBOABOA, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali buka suara mengenai kabar ketidakharmonisan hubungan antara pebulu tangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatihnya Herry Iman Pierngadi (Herry IP).
Menpora yakin, federasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dapat memberi solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
"Saya pesankan ini menjadi urusan federasi PBSI. Saya yakin bahwa PBSI bisa mencarikan jalan keluar," kata Amali saat ditemui seusai pelepasan timnas sepakbola amputasi Indonesia ke Piala Dunia Amputasi 2022 di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Selasa (27/09/2022).
Amali menyebut, pemerintah siap membantu apabila federasi meminta. Tapi, selama masih bisa diatasi PBSI maka pemerintah tak akan ikut campur.
"Kalau butuh pemerintah untuk ikut, baru ikut. Tapi selama bisa diatasi oleh federasi kami persilakan untuk mencari jalan keluar supaya akur kembali," ujar Amali.
Menpora melihat kisruh antara pemain dan pelatih merupakan hal yang biasa terjadi, tak terkecuali untuk cabang olahraga (Cabor) manapun. Menurutnya, masalah seperti ini terjadi karena unsur kesalahpahaman saja.
“Saya menyerahkan kepada federasi, kalau mereka minta pemerintah minta bantuan tentu kami akan bantu ajak ngomong. Ini urusan kesalahpahaman pasti urusannya komunikasi. Saat diajak berbicara, itu bisa selesai di cabor lain,” jelasnya.
Melansir dari Tribunnews, Herry IP mengatakan, hubungannya dengan Kevin Sanjaya sudah tidak harmonis sejak Indonesia Open 2022 pada Juni lalu.
“Waktu di Indonesia Open. Dikasih tau Aryono (asisten pelatih), Kevin tidak mau latihan lagi. Saya WA dia. Dia bisa latihan sendiri tidak apa-apa, saya tidak ada masalah,” katanya, Senin (26/09/2022).