parboaboa

La Tahzan Innallaha Ma'ana: Arti, Tulisan Arab, dan Makna Ucapannya

Sari | Islam | 17-12-2022

La Tahzan Innallaha Maana (Foto: Parboaboa/Lamsari)

PARBOABOA, Pematang Siantar – La tahzan innallaha ma'ana merupakan kalimat yang kerap diucapkan untuk menghibur seseorang yang sedang bersedih atau dalam kesulitan.

Ucapan yang mampu memberikan rasa tenang itu sering dilantunkan Rasulullah SAW kepada sahabatnya Abu Bakar, “Jangan Khawatir, Allah Bersama Kita”.

Lantas, apa arti dari la tahzan innallaha ma'ana? Bagaimana dalil dan maknanya? Untuk meningkatkan nilai iman dan keimanan, berikut Parboaboa akan memberikan uraiannya untuk Anda. Baca sampai selesai ya!

Arti La Tahzan Innallaha Ma'ana

La tahzan innallaha ma'ana merupakan ungkapan bahasa Arab yang artinya “janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” atau “janganlah berduka cita. Allah beserta kita”. Ucapan ini biasanya ditujukan untuk mereka yang sedang dihadapkan dengan masalah.

Ucapan ini terbentuk dari beberapa kosa kata Arab yang memiliki arti masing-masing. Jika diartikan dari kata per kata, maka la tahzan innallaha ma'ana berbentuk:

La (لَا) = jangan

Tahzan (تَحْزَنْ) = bersedih

Innallaha (إِنَّ اللَّهَ) = sesungguhnya Allah

Ma'ana (مَعَنَا) = bersama kita

Tulisan Arab

Tulisan Arab La Tahzan Innallaha Ma'ana (لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا) diambil dari petikan ayat surat At-Taubah ayat 40. Berikut petikan lengkap dari ayat tersebut:

إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya: Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS At Taubah:40)

Kalimat tersebut bertujuan untuk menghibur dan mengingatkan hamba-Nya. Allah tidak akan membiarkan seorang hamba berada di dalam kesedihan dan kepedihan. Sebagaimana kita yakini bahwa Allah tidak akan memberikan ujian lebih dari batas kemampuan hambanya.

Sejatinya, kesedihan dan masalah hanya bersifat sementara. Maka dari itu, ketika seorang Muslim sedang mengalami cobaan berat, hendaknya sabar dan ikhlas serta memiliki keyakinan bahwa Allah akan memberikan kebahagian kepadanya.

Makna La Tahzan Innallaha Ma'ana

Makna dari ucapan ini sebenarnya mengajak seseorang untuk tidak bersedih, Allah itu Maha luas kasih sayangnya. Rasullah SAW sendiri pernah merasakan kesedihan karena tuduhan orang-orang kafir kepadanya.

Bahkan, orang kafir tersebut menyebut Rasullah sebagai penyihir, dukun, pendusta, bahkan orang gila. Tetapi sebagai rasul ia berpegang pada ungkapan yang terkandung dalam Al-Quran surah At Taubah ayat 40 itu.

Ungkapan untuk tidak bersedih ketika dalam kesusahan juga disinggung dalam Al-Quran, yakni dalam Surat AL A’raf ayat 168.

وَقَطَّعْنٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اُمَمًاۚ مِنْهُمُ الصّٰلِحُوْنَ وَمِنْهُمْ دُوْنَ ذٰلِكَ ۖوَبَلَوْنٰهُمْ بِالْحَسَنٰتِ وَالسَّيِّاٰتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Artinya:

Dan Kami pecahkan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan ada yang tidak demikian. Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

Allah juga telah menegaskan dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 268, bahwa Allah tidak akan memberikan ujian kepada seorang hamba di luar dari kemampuan hamba itu sendiri.

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Artinya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

FAQ – Tentang La Tahzan Innallaha Ma'ana

  • Bagaimana tulisan Arab La Tahzan Innallaha Ma'ana yang benar?

tulisan Laa Tahzan Innallaha Ma'ana yang benar adalah لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا

Dalam bahasa Arab mempunyai arti “Janganlah kamu bersedih, Sesungguhnya Allah bersama kita” atau menurut Surat At-Taubah Ayat 40 memiliki arti “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”

  • Mengapa kita perlu mengucapkan kalimat penghiburan?

Sebagai umat Muslim, sudah sepatutnya ketika dalam masalah kita mendekatkan diri kepada Allah. Ucapan La Tahzan Innallaha Ma'ana, menjadi salah satu cara menyejukkan hati ketika bersedih.

  • Sebutkan contoh penggunaan ucapan penghibur diri dalam kehidupan sehari-hari?

Berikut ini beberapa contoh situasi penggunaan ucapan La Tahzan Innallaha Ma'ana:

1. Saat sedang dalam putus asa yang disebabkan usaha yang kita lakukan tidak sesuai dengan harapan kita.

2. Hati merasa sedih karena ditinggal orang yang dicintai. Ucapan tersebut dapat diucapkan agar tidak larut dalam kesedihan.

3. Ketika seseorang menyakiti perasaan, atau bahkan menuduh kita melakukan perbuatan yang tidak kita lakukan, maka ucapkanlah petikan ayat Al Quran Surat At Taubah Ayat 40 tersebut.

Editor : -

Tag : #pendidikan islam    #la tahzan innallaha maana    #pendidikan    #doa    #hadis    #dalil    #makna ayat   

BACA JUGA

BERITA TERBARU