PARBOABOA, Medan- Keberadaan anak jalanan di sejumlah ruas jalan Kota Medan mendapat sorotan dari masyarakat.
Seperti disampaikan Siti Nur Annisa, salah satu warga Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, mengaku miris melihat anak jalanan.
"Cukup miris. Anak sekecil itu harus berjalan dan meminta-minta di tengah teriknya panas dan dinginnya malam. Ditambah kita tahu bahwa uang hasil mereka ternyata diberikan kepada orang lain," ungkapnya kepada Parboaboa, Jumat (03/03/2023).
Menurutnya pemerintah berperan penting untuk melindungi mereka.
"Pentingnya peran pemerintah untuk melindungi mereka dari eksploitasi anak, baik dari orang tuanya maupun orang lain. Perlunya pengawasan dan pemeriksaan yang rutin serta ketat, tidak hanya sekadar menertibkan dan memberikan arahan saja," imbuh Siti.
Sementara itu, Ivo Fatmala Sinaga merasa kasihan dengan anak jalanan.
"Jujur, kasihan. Tapi mau gimana, ya? Mungkin ada beberapa faktor yang buat mereka harus menjadi anak jalanan gitu," ucapnya.
Ia pun mengatakan bahwa anak sedini itu tidak seharusnya berada di jalanan untuk meminta-minta atau sebagainya, melainkan yang seharusnya dilakukan adalah belajar.
"Yang seharusnya mereka lakukan sekarang ialah belajar. Apalagi banyak anak jalanan di Medan yang usianya bisa dibilang masih balita hingga tingkat SMA. Di usia seperti sekarang ini mereka harusnya belajar, bukan malah seperti itu," tutur Ivo.
Ia menambahkan disatu sisi, anak jalanan juga tidak bisa disalahkan begitu saja.
"Entahnya salah satu faktor dari anak jalanan yang seperti itu karena kemiskinan yang terjadi di keluarganya, sehingga mau tidak mau mereka harus mencari uang untuk hidup," lanjutnya.