parboaboa

Mebel dan Dekorasi Rumah UKM Indonesia Digemari di Arab Saudi

Andy Tandang | Ekonomi | 05-10-2023

Pasar furnitur dan dekorasi rumah di Arab Saudi dibanjiri produk-produk Indonesia. (Foto: iStock/johnny Grelg)

PARBOAB, Jakarta - Pasar furnitur dan dekorasi rumah di Arab Saudi semakin dibanjiri produk-produk asal Indonesia.

Produk dengan bahan baku alami seperti rotan, bambu, pelepah pisang, dan eceng gondok ini, rupanya berhasil memikat daya tarik masyarakat petro dollar itu.

Salah satu bukti kepopuleran produk-produk Indonesia ini dapat ditemukan di galeri Home Star Arab Saudi (HSAS). 

HSAS secara signifikan mengimpor produk furnitur dan dekorasi rumah dari Indonesia. 

Dalam sepekan, mereka mampu mengimpor sebanyak 2 hingga 4 peti kemas kargo dari Indonesia, dengan nilai mencapai Rp1,15-2,3 miliar.

Sementara jika dihitung dalam setahun, lebih dari 100 peti kemas produk telah dikirimkan dari Indonesia ke Arab Saudi, dengan produk saung tradisional Jawa Barat menjadi pilihan yang paling diminati.

Sebagai perusahaan importir mebel dan dekorasi rumah yang bermitra dengan Indonesia, HSAS banyak mengandalkan produk-produk dari usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia.

Atase Perdagangan KBRI Riyadh, Gunawan mengatakan, pemerintah Indonesia telah secara aktif mendukung ekspansi bisnis HSAS di wilayah Gulf Cooperation Council (GCC) atau Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan UKM Indonesia yang bermitra dengan HSAS agar dapat terus memproduksi barang dengan harga kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan pasar di wilayah Timur Tengah.

Bahkan, HSAS telah menjalin kerja sama dengan perajin Indonesia dari berbagai daerah seperti Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Jepara, dan Bali. 

Mereka juga memiliki anak perusahaan, Funun El Reef, yang telah beroperasi sejak tahun 2007 dan memiliki lahan seluas 5000 meter persegi di Cirebon, Jawa Barat. 

Pemilihan Cirebon sebagai lokasi produksi bukan tanpa alasan. Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, menjelaskan bahwa lokasi tersebut memudahkan pengapalan barang ke Arab Saudi melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Aktivitas Ekspor/Impor Produk Furnitur dan Dekorasi Rumah Indonesia

Menurut data Badan Pusat Statistik yang diolah oleh Kementerian Perdagangan Indonesia, Arab Saudi adalah mitra ekspor ke-32 bagi produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia. 

Pada 2022, ekspor produk tersebut mencapai nilai sebesar 6,1 juta dollar AS. Sementara itu, Arab Saudi mengimpor produk furnitur dan dekorasi rumah senilai 3,8 miliar dollar AS dari seluruh dunia pada tahun yang sama.

Dalam tiga tahun terakhir, Arab Saudi telah meningkatkan impornya untuk produk furnitur dan dekorasi rumah dari seluruh dunia. 

Pada 2022, nilai impornya mencapai 3,8 miliar dollar AS, mengalami peningkatan signifikan dari 2,6 miliar dollar AS pada 2021, dan 2,4 miliar dollar AS pada 2020. 

Selain Indonesia, terdapat 10 negara lain yang menjadi pemasok utama produk furnitur dan dekorasi rumah ke Arab Saudi, antara lain Tiongkok, Italia, Vietnam, Persatuan Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, India, Malaysia, Spanyol, dan Polandia.

Sementara itu, Indonesia juga telah aktif dalam ekspor produk furnitur dan dekorasi rumah ke berbagai negara dalam tiga tahun terakhir.

Pada 2022, ekspor Indonesia mencapai  2,9 miliar dollar AS, diikuti oleh 3,0 miliar dollar AS pada tahun 2021, dan 2,3 miliar dollar AS pada 2020. 

Selain Arab Saudi, tujuan ekspor utama Indonesia untuk produk furnitur dan perabot rumah tangga meliputi Amerika Serikat ( 1,7 miliar dollar AS), Jepang (174,8 juta dollar AS), Belanda (107,9 juta dollar AS), Jerman (93,8 juta dollar AS), dan Belgia (93,5 juta dollar AS).

Editor : Andy Tandang

Tag : #arab saudi    #mebel    #ekonomi    #dekorasi rumah    #indonesia   

BACA JUGA

BERITA TERBARU