parboaboa

​​​​​​​Zen Living: Menemukan Harmonisasi dan Kebahagian

Norben Syukur | Lifestyle | 29-05-2024

Ilustrasi meditasi bagian penting dari Zen Living (Foto: Instagram @soulisgod)

PARBOABOA, Jakarta - Filosofi Zen nampak semakin relevan diterapkan untuk mengimbangi gaya hidup modern.

Zen Living diyakini dapat menghadirkan kebahagiaan dan ketenangan di dalam jiwa, bagi mereka yang menjalankannya,

Walau demikian, untuk sampai pada hasilnya yang maksimal, Zen Living tak bisa sebatas dipahami sebagai filosofi atau aliran spiritual saja.

Namun Zen Living perlu diterapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Zen living adalah suatu cara hidup yang menekankan pada kesederhanaan, ketenangan, dan kebahagiaan yang didasarkan pada ajaran Buddhisme Zen.

Cara hidup Zen dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mempraktikkan beberapa perubahan kecil dalam rutinitas dan pola pikir.

Mengutip lifesyletimes, berikut beberapa tanda jika seseorang sudah mencapai hidup zen:

1. Mengharga waktu sendiri

Seseorang yang terbiasa dan dengan mudah menghargai setiap momen dalam hidupnya, dia sesungguhnya sedang mengalami keadaan hidup zen.

Seseorang sudah menjalankan hidup zen juga adalah orang yang mau mengakui dengan rendah hati apa yang dimiliki sebagai anugrah.

Orang-orang seperti ini selalu mengalami dan merasakan ketenangan dan kedamaian batinnya yang alami.

Sebaliknya, sulit bagi seseorang untuk bersyukur atas apa yang dimilikinya jika pikirannya dipenuhi oleh sifat serakah, keluhan, dan perasaan kekurangan terhadap hidup yang telah dijalani.

2. Tidak Begadang

Seseorang menjalankan hidup zen cenderung memiliki kesadaran diri yang tinggi terkait semua hal yang ia lakukan, termasuk tidur cukup setiap malamnya.

Memilih untuk tidak begadang atau tidur lebih cepat menjadi salah satu alarm penting yang menunjukkan bahwa seseorang menerapkan hidup zen.

Dia menyadari risiko dari setiap pilihan hidupnya. Seperti tubuhnya akan lelah dan mengantuk sepanjang hari sehingga tidak produktif jika begadang dan semacamnya.

Oleh karena itu, keseimbangan hidup menjadi salah satu dasar penting dalam menjalani hidup zen.

3. Menerapkan hidup sederhana

Kehidupan zen yang damai dan tenang tidak lepas dari keputusan menjalani kehidupan sehari-hari yang sederhana dan apa adanya.

Semua hal dilakukan secara secukupnya atau sesuai takarannya. Seseorang harus mampu mengatakan cukup untuk dirinya. Tidak boleh berlebihan atau mengikat diri dengan materi duniawi termasuk gaya hidup di luar batas kemampuan.

Menjalani hidup sederhana berarti membersihkan pikiran-pikiran yang tidak diinginkan atau hal-hal yang dapat membuat hidup menjadi lebih rumit dari kenyataan.

Bahkan perlu beradaptasi dengan cara hidup sederhana dapat menghilangkan sebagian besar stres dalam hidup yang disebabkan oleh tekanan sosial.

4. Membuang semua yang tidak perlu

Terkadang seseorang harus menyingkirkan hal-hal yang tidak perlu dalam hidupnya, baik kegiatan atau barang-barang di sekitar kita.

Beberapa kegiatan yang mungkin tak perlu dilakukan seperti bergosip atau memamerkan kekayaan diri.

Demikian juga seseorang harus membuang barang-barang yang sudah tak terpakai dan tidak lagi digunakan. Apalagi barang-barang yang menyimpan sejuta kemarahan atau kesedihan.

Belum banyak orang yang tahu bahwa secara psikologis dan emosional, memilah apa yang perlu disimpan dan tidak akan sangat membantu menciptakan ketenangan dan kedamaian di dalam diri.

5. Meditasi

Temukan momen ketika kita perlu fokus pada hidup saat ini dan tidak terlalu memikirkan masa lalu yang pedih atau masa depan yang tidak bisa diduga.

Seseorang perlu melakukan sesuatu saat segalanya terasa membebani dan berat dalam hidup yaitu bermeditasi sebagai kesempatan untuk memberi jeda pada diri sendiri.

Karena pilihan baik dalam menjalani hidup adalah fokus pada apa yang bisa dilakukan saat ini, tidak terpaku pada masa lalu dan tidak terlalu khawatir akan masa depan.

Dengan begitu, hidup akan terasa lebih tenang dan damai.

6. Menyiapkan waktu olahraga dan merawat diri

Kesadaran diri untuk melakukan kegiatan fisik yang aktif, menyapkan waktu untuk berolahraga menjadi salah satu tanda seseorang menjalani hidup zen.

Menjaga kesehatan dan merawat diri merupakan wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta sekaligus bentuk penghargaan terhadap kehidupan itu sendiri.

Ketika seseorang melakukan kegiatan yang bisa merusak atau menghancurkan dirinya sendiri, sebenarnya ia sedang tidak menghargai kehidupannya dan rentan jauh dari hidup zen yang tenang dan damai.

7. Lebih sabar dan tidak pemarah

Seseorang yang menemukan zen dalam hidup biasanya akan tampak lebih tenang, sabar, dan tidak mudah marah karena tersulut emosi.

Sebaliknya, akan muncul rasa kasih sayang dan pengertian terhadap orang lain karena tidak terpaku pada ekspektasi.

Situasi juga menyuburkan tumbuhnya kesadaran yang penuh atas perasaan dan sensasi tubuh sehingga lebih bisa bersyukur atas apa yang dimiliki dan tidak terlalu serakah terhadap apa pun.

Mengambil waktu untuk sendirian dengan alam atau keluarga juga dapat membantu seseorang mengetahui apa yang penting untuk dirinya dan apa yang tidak.

Demikian beberapa indikator saat seseorang menjalani kehidupan zen. Tentu saja, menerapkan zen dalam kehidupan membawa berbagai keuntungan, seperti sebuah oasis ketenangan di tengah kesibukan dunia modern.

Praktik zen membantu kita membebaskan diri dari tekanan kecemasan dan stres dengan memusatkan perhatian pada keadaan real hidup, bahkan dapat mengembangkan empati, kasih sayang, dan penerimaan diri seutuhnya.

Editor : Norben Syukur

Tag : #Zen Living    #Hidup Harmoni    #Lifestyle    #Hidup Bahagia    #Meditasi    #Hargai Waktu   

BACA JUGA

BERITA TERBARU