Mengapa Malaikat Selalu Taat Kepada Allah? Berikut Penjelasannya

PARBOABOA - Sebagai umat muslim, kita tentu wajib mempercayaai bawa malaikat menjadi bagian dari rukun iman yang kedua dalam agama islam.

Tak hanya itu saja, sudah sewajarnya bagi kita selaku umat Muslim untuk meyakini keberadaannya sekaligus mengimani semua sifat baiknya dan tugas malaikat.

Walapun kita tahu bahwa malaikat merupakan makhluk ghaib, akan tetapi keberadaannya secara jelas sudah dituangkan dalam Al-Quran dan juga hadits.

Sebagaimana dijelaskan dalam salah satu firman Allah SWT melalui Surat an-Nisa ayat 136, sebagai berikut ini:

“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”

Perlu kamu ketahui bahwa Allah menciptakan malaikat dengan segala sifat baiknya, salah satu diantaranya adalah ketaatannya.

Namun tak jarang beberapa diantara kalian mungkin bertanya-tanya mengenai mengapa malaikat selalu taat kepada Allah sedangkan manusia tidak? Daripada penasaran, yuk langsung simak penjelasan berikut ini.

Mengapa Malaikat Selalu Taat Kepada Allah?

Seperti yang sudah kita jelaskan sebelumnya bahwa malaikat merupakan salah satu makhluk Allah yang diciptakan untuk taat kepada Allah.

Mereka akan selalu sujud kepada Allah dan tidak pernah berbuat dosa, sebagaimana disebutkan dalam Surat An-Nahl ayat 49 berikut:

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ

"Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."

Sedangkan mengutip dari jurnal dengan judul “Meneladani Sifat-sifat Malaikat Allah Sebagai Bentuk Mengimani Adanya Malaikat” oleh Mulyana Abdullah, ketaatan para malaikat kepada Allah ini tampak dari pelaksanaan setiap perintahnya, sebagaimana tercermin dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari berikut:

Dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata, Rasulullah SAW berkata kepada Jibril 'alaihissalam:

"Tidakkah sebaiknyakah kamu lebih sering mengunjungi kami dari yang sudah kamu lakukan?" Perawi berkata, "Maka turunlah firman Allah Ta'laa QS. Maryam ayat 64 yang artinya: "Dan tidaklah kami (Jibril) turun melainkan dengan perintah Rabbmu. Kepunyaan-Nyalah segala apa yang ada di hadapan kita dan apa yang di belakang kita".

Dalam penggalan hadits tersebut sudah jelas ditegaskan bahwa tugas malaikat diberikan langsung oleh Allah dan menjadi kewajiban bagi para malaikat untuk menunaikan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Hal ini merupakan salah satu bentuk ketaatan malaikat kepada Allah sebagai Rabb-nya.

Nah, dengan mengimani segala bukti dari ketaatan tersebut, bentuk keimanan dari seorang Muslim dapat dicerminkan melalui tindakan berikut:

• Melakukan segala perbuatan dan juga alam yang sesuai dengan apa yang dilakukan oleh malaikat dengan cara merealisasikan ketaatan kepada Allah SWT dan sebisa mungkin meminimalkan kedurhakaan kepada-Nya.
• Percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa malaikat itu memang benar adanya.
• Selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan segala bentuk sifat-sifat mereka serta menjadikannya sebagai idealisme dalam kesempurnaan ilmu dan kebaikan perilaku.