Terungkap! Motif Pembunuhan 2 Perempuan yang Dicor di Bekasi Didasari Utang

PARBOABOA, Jakarta - Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Erna Ruswing Andari menjelaskan, motif pembunuhan dua wanita yang jasadnya dicor di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, didasari utang-piutang.

Erna mengatakan, utang itu berupa keuntungan dari bisnis jual beli besi yang belum dibayarkan pelaku kepada korban. Kedua korban pun dibunuh saat menagih keuntungan tersebut.

"Kurang lebih Rp 100 juta (jumlahnya). Dijanjiin keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kayak kirim besi gitu," jelas Erna, Rabu (8/3/2023).

Erna mengatakan, terduga pelaku P memang berkecimpung di bisnis jual beli besi. P juga bekerja di tempat penjualan besi. Meski begitu, status P hingga kini masih terduga pelaku.

Jika nanti P ditetapkan sebagai tersangka tunggal, maka kasus akan dihentikan. Sebab, P sudah tewas bunuh diri tepat di hari penemuan dua jasad wanita yang dicor di Bekasi.

Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya sendiri. P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bekasi.

"Status P masih diduga pelaku, kalau pun toh nanti tersangka, dia P meninggal dunia, di KUHAP itu meninggalnya tersangka pasti diterbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3)," kata Erna.

Diberitakan sebelumnya, dua wanita berinisial H dan Y ditemukan tewas dengan kondisi jasadnya dicor di bawah tangga sebuah rumah kontrakan di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Hengki, mengatakan bahwa penemuan kedua jasad tersebut berawal dari suami korban yang melaporkan kehilangan istrinya. Istrinya diketahui pergi mengaji pada Minggu (26/2/2023) namun tidak kembali hingga Senin (27/2/2023).

Setelah dicari, ternyata sepeda motor yang digunakan istrinya sebelum menghilang ada di lokasi kejadian.

"Akhirnya tadi petugas dari Babinkamtibmas memeriksa CCTV yang ada dan (menemukan) diduga itu adalah motor milik korban yang dikenali oleh suami korban," ujar Hengki, Selasa (28/2/2023).

Saat rumah kontrakan itu dibuka, kata Hengki, pihak kepolisian menemukan seorang pria berinisial P dalam kondisi tergeletak lantaran berusaha menyayat tangannya dan coran yang diduga terdapat dua jasad tersebut.