Apa Itu Neraca perdagangan? Ini Pengertian, Manfaat, Jenis, Komponen, dan Contohnya

Neraca Perdagangan (Foto: Freepik/@rawpixel)

PARBOABOA – Balance of Trade atau Neraca perdagangan adalah sebuah konsep ekonomi yang mencerminkan perbandingan antara nilai ekspor dan impor suatu negara selama periode waktu tertentu.

Konsep ekonomi ini digunakan untuk mengukur bagaimana suatu negara berinteraksi dengan ekonomi global dan menentukan apakah negara tersebut memiliki surplus atau defisit dalam perdagangan dengan negara lain.

Pentingnya neraca perdagangan adalah bahwa itu dapat memiliki dampak besar pada kesehatan ekonomi suatu negara.

Sebuah surplus neraca perdagangan dapat meningkatkan cadangan devisa negara, menguatkan mata uangnya, dan menciptakan lapangan kerja dalam industri ekspor.

Di sisi lain, defisit neraca perdagangan dapat mengakibatkan penurunan cadangan devisa, melemahkan mata uang, dan berpotensi menciptakan tekanan inflasi jika negara tersebut terus mengimpor lebih dari yang diekspornya.

Lalu, faktor-faktor apa saja yang memengaruhi neraca perdagangan? Pembahasan selengkapnya ada pada ulasan yang telah Parboaboa rangkum dari beberapa sumber. Yuk, tambah wawasanmu dengan membaca artikel di bawah ini.

Apa itu Neraca Perdagangan?

neraca perdagangan

ketgamb Neraca Perdagangan (Foto: Freepik/@ilixe48) #end

Dilansir dari buku Pengantar Bisnis Kontemporer 1 (ed. 11), yang ditulis oleh Boone (Thomson), Balance of Trade (BoT) atau neraca perdagangan adalah perbedaan antara nilai ekspor dan impor. Jika sebuah negara lebih banyak menjual barang ke luar negeri daripada yang dibelinya dari luar negeri, maka negara tersebut akan memiliki balance of trade yang baik, yang disebut sebagai surplus neraca perdagangan.

Sebaliknya, jika negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri daripada yang diekspornya, maka negara tersebut akan memiliki balance of trade yang buruk, yang disebut sebagai defisit neraca perdagangan.

Contohnya, Amerika Serikat telah mengalami defisit neraca perdagangan setiap tahun sejak 1976. Meskipun Amerika Serikat merupakan negara yang banyak menjual barang ke luar negeri, nyatanya mereka lebih suka membeli barang buatan asing.

Sementara itu menurut Otoritas Jasa Keuangan, neraca perdagangan adalah ikhtisar yang menunjukkan selisih nilai transaksi ekspor dan impor di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Balance of Trade juga dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara nilai ekspor dan impor suatu negara dalam satu tahun

Perbandingan nilai transaksi ini digunakan sebagai indikator dalam perdagangan internasional.  Selain melibatkan aliran barang dan jasa antar negara, perbandingan nilai transaksi ini juga mencakup pertukaran mata uang yang berbeda untuk pembayaran.

Karena itu, posisi balance of trade dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan kata lain, balance of trade berperan dalam menentukan seberapa baik atau buruk keseimbangan perdagangan suatu negara dengan mitra dagangnya, dan berdampak pada bagaimana nilai mata uang negara tersebut dihargai di pasar internasional serta bagaimana perekonomian domestik berkembang.

Manfaat Neraca Perdagangan

Berikut adalah beberapa manfaat penting Balance of Trade:

  • Balance of trade menjadi acuan untuk menilai keberhasilan kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah dan pihak terkait.
  • Memberikan gambaran tentang besarnya pengeluaran dan pendapatan negara dari transaksi perdagangan.
  • Memberikan informasi tentang aktivitas perdagangan internasional suatu negara.

Jenis Neraca Perdagangan

neraca perdagangan adalah

ketgamb Jenis Neraca Perdagangan (Foto: Freepik/@maks_lab) #end

Berdasarkan perbandingan antara nilai ekspor dan impor, balance of trade dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yakni:

a. Neraca Perdagangan Surplus (Trade Surplus)

Surplus perdagangan terjadi ketika nilai ekspor suatu negara lebih besar daripada nilai impor selama periode tertentu. Artinya, negara tersebut berhasil menghasilkan lebih banyak pendapatan dari ekspor daripada yang harus dibayarkan untuk impor.

b. Neraca Perdagangan Defisit (Trade Deficit)

Defisit perdagangan terjadi ketika nilai impor suatu negara lebih besar daripada nilai ekspor selama periode tertentu. Dalam situasi ini, negara harus membayar lebih banyak uang untuk impor daripada yang diterima dari ekspor, sehingga mengakibatkan aliran uang keluar dari negara tersebut. Defisit perdagangan bisa menjadi tanda masalah bagi ekonomi suatu negara, karena bisa mengakibatkan peningkatan utang luar negeri dan melemahnya nilai tukar mata uang negara tersebut.

Namun, defisit perdagangan juga bisa terjadi karena negara memerlukan impor untuk memenuhi kebutuhan domestik yang tidak dapat diproduksi secara efisien di dalam negeri.

c. Neraca Perdagangan Seimbang (Trade Balance)

Perdagangan seimbang terjadi ketika nilai ekspor dan impor suatu negara sekitar sama selama periode tertentu. Dalam kondisi ini, negara tidak memiliki surplus atau defisit perdagangan yang signifikan. Perdagangan seimbang menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki keseimbangan antara kebutuhan impor dan kemampuan ekspornya.

Komponen Neraca Perdagangan

keadaan neraca perdagangan suatu negara

ketgamb Komponen Neraca Perdagangan (Foto: Freepik/@freepik) #end

Beberapa komponen Neraca Perdagangan adalah sebagai berikut:

Transaksi Perdagangan Barang

Komponen ini mencatat transaksi dan persetujuan yang terjadi dalam kegiatan perdagangan, seperti jual beli tanpa ada perselisihan.

Lalu Lintas Moneter (monetary account)

Komponen ini mencatat transfer uang dan transaksi keuangan lainnya, termasuk inkaso, diskonto, dan pembayaran melalui kartu kredit dalam konteks perdagangan internasional.

Transaksi modal (capital account)

Komponen ini merupakan catatan tentang aliran modal dan investasi antar negara. Ini mencakup transaksi yang terkait dengan investasi langsung, portofolio, dan perubahan dalam cadangan devisa negara.

Selisih Perhitungan (Error and Omission)

Komponen ini mencerminkan selisih atau perbedaan antara nilai ekspor dan impor dalam jangka waktu tertentu.

Transaksi satu arah (unilateral transactions)

Mencatat transaksi atau kesepakatan dalam kegiatan perdagangan yang bersifat satu arah, di mana tidak ada imbalan langsung yang diberikan sebagai balasan.

Contoh Neraca Perdagangan

Pada tahun 2021, sebuah negara memiliki nilai ekspor sebesar $180 miliar dan nilai impor sebesar $170 miliar. Berdasarkan data tersebut, kita dapat menghitung balance of trade negara tersebut sebagai berikut:

Balance of Trade= Ekspor - Impor

Balance of Trade= $180 miliar - $170 miliar

Balance of Trade= $10 miliar

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa balance of trade negara tersebut mengalami surplus sebesar $10 miliar. Surplus terjadi karena nilai ekspor ($180 miliar) lebih besar daripada nilai impor ($170 miliar).

Surplus perdagangan ini menunjukkan bahwa negara tersebut berhasil menghasilkan lebih banyak pendapatan dari ekspor daripada yang harus dibayarkan untuk impor.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Neraca Perdagangan

neraca perdagangan indonesia

ketgamb Komponen Neraca Perdagangan (Foto: Freepik/@jcomp) #end

Faktor-faktor yang memengaruhi neraca perdagangan adalah sebagai berikut:

a. Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan

 Pertumbuhan ekonomi yang kuat akan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat. Hal ini menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap impor, karena orang lebih mampu untuk mengonsumsi barang dan jasa dari luar negeri. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi juga dapat meningkatkan ekspor, karena permintaan dari negara-negara mitra dagang juga akan meningkat.

b. Nilai Tukar Mata Uang

Nilai tukar mata uang memainkan peran penting dalam balance of trade. Jika nilai tukar mata uang suatu negara menguat (apresiasi), maka barang dan jasa dari luar negeri akan menjadi lebih murah bagi negara tersebut, meningkatkan impor. Sebaliknya, jika nilai tukar mata uang melemah (depresiasi), barang dan jasa domestik akan menjadi lebih murah bagi negara mitra dagang, mendorong ekspor.

c. Hambatan perdagangan

Hambatan perdagangan, seperti tarif atau hambatan non-tarif, juga memengaruhi arus perdagangan suatu negara. Tarif yang tinggi atau hambatan non-tarif dapat mengurangi daya saing produk domestik di pasar internasional, sementara hambatan perdagangan yang lebih rendah dapat meningkatkan ekspor.

d. Harga Barang dan Kualitas Produk

Harga dan kualitas produk juga memengaruhi daya saing suatu negara dalam perdagangan internasional. Negara dengan harga produksi rendah cenderung memiliki keunggulan kompetitif karena dapat menawarkan barang dengan harga lebih murah. Namun, kualitas produk dan diferensiasi juga penting dalam menarik permintaan ekspor.

FAQ – Tentang Neraca Perdagangan

1. Bagaimana kondisi neraca perdagangan 2023 di Indonesia? Apakah termasuk dalam surplus, defisit, atau berimbang?

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia menunjukkan tren yang menarik pada Mei 2023. Pada bulan tersebut, tercatat bahwa terjadi surplus neraca perdagangan sebesar 0,44 miliar dolar AS.

Namun, angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan surplus neraca perdagangan pada April 2023, yang mencapai 3,94 miliar dolar AS. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan dalam dinamika ekspor dan impor Indonesia selama periode tersebut.

2. Bagaimana cara neraca perdagangan memengaruhi keseimbangan ekonomi suatu negara?

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keseimbangan ekonomi suatu negara. Faktor-faktor tersebut meliputi pinjaman dan kredit luar negeri, investasi internasional, keuntungan yang diperoleh dari investasi-investasi tersebut, serta pembayaran bantuan asing.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS