PARBOABOA, Jawa Timur - Seorang karyawan warung sate berinisial RA (27) ditemukan warga tergeletak bersimbah darah di Raya Temon, Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (24/8).
Dari hasil autopsi ditemukan luka tusuk menembus paru-paru dan jantung korban.
Saksi dilokasi mengungkapkan korban sempat terlibat perkelahian dengan seseorang di sebuah kebun bambu dibelakang rumah warga. Dalam kondisi bersimbah darah korban masih sempat meminta pertolongan warga, namun tidak lama akhirnya meninggal dunia.
Dari keterangan saksi saat olah TKP, ciri-ciri pelaku mengarah pada ES (39) yang merupakan warga Dusun Karangwungu, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Setelah tiga haripenyelidikan terduga pelaku penusukan akhirnya diamankan di sebuah ladang tebu, tidak terlalu jauh dari lokasi penusukan.
"Tersangka mampu tinggal berpindah-pindah dari kebun, hutan dan sering tinggal di makam. Tersangka mencuri makanan warga di linggan tempat pembuatan bara merah dan makanan sesaji di makam," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Jumat (27/8/2021).
Warga yang sering kehilangan makanan kemudian melapor ke Polsek Trowulan.
Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Trowulan dan Satreskrim Polres Mojokerto dikerahkan untuk mengepung pelaku. Selain itu drone dan anjing pelacak juga digunakan untuk mengetahui lokasi pelaku karena tebu di ladang cukup rapat dan tinggi.
"Mulai pagi tadi kami persempit ruang gerak pelaku. Kami tambah pasukan dan bantuan drone untuk mengetahui posisi pelaku. Akhirnya pelaku bisa kami tangkap pukul 13.00 WIB," terang Andaru.
Saat akan ditangkap pelaku sempat melakukan perlawanan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kakinya.
"Pelaku sempat melakukan perlawanan. Kami amankan sajamnya berupa pisau dapur untuk membunuh korban dan dia juga mencuri sabit milik warga untuk melarikan diri di perkebunan," terang Andaru.
Pelaku sudah diamankan ke Kantor Satreskrim Polres Mojokerto untuk proses penyelidikan.