PARBOABOA, Medan - Menjelang mudik Lebaran 2022, Pemerintah Kota Medan menggelar program mudik gratis yang dapat diikuti oleh warga, buruh, pekerja, hingga mahasiswa yang tinggal atau bekerja di Medan dan hendak pulang ke kampung halaman di wilayah Sumatera Utara.
Program ini baru pertama kalinya dilakukan oleh Pemko Medan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, juga untuk meringankan beban para pemudik.
"Jadi, mudik gratis ini baru pertama kali digelar Pemko Medan. Ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan, Iswar Haris Lubis, Rabu (20/4).
Iswar mengatakan jika para pemudik nantinya akan mendapatkan baju mudik dan juga makanan untuk berbuka puasa.
Pendaftaran mudik gratis ini dapat dilakukan secara online dan offline mulai hari ini Rabu (20/4) hingga Senin (25/4). Sedangkan keberangkatan dijadwalkan akan dimulai tanggal 29, 30 April dan 1 Mei 2022.
Adapun rute mudik gratis yang disediakan Pemkot Medan dalam program ini, yaitu Medan - Rantau Prapat - Kota Pinang - Gunung Tua - Palas - Sibuhuan. Kemudian Medan - Parapat - Sipirok - Sidempuan - Panyabungan - Natal. Selanjutnya rute Medan - Tarutung - Sibolga – Panyabungandan rute Medan - Sidikalang - Pak Pak Barat.
Bagi Anda yang ingin mendaftar secara offline, silahkan datang ke posko Dishub Kota Medan, sisi Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka, mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan membawa fotokopi KTP.
Sedangkan untuk pendaftaran online dapat dilakukan melalui laman mudik-bareng.pemkomedan.go.id.
Saat mendaftar, masyarakat akan diminta untuk memilih tanggal dan rute keberangkatan masing-masing. Sehingga pada hari keberangkatan yang dipilih masyarakat peserta mudik gratis diminta berkumpul di Lapangan Merdeka.
Pihak Pemko Medan tidak membatasi jumlah masyarakat yang dapat ikut program mudik ini. Namun perlu diingatkan, jika pihak Pemko hanya menyediakan angkutan sekali jalan, yang berati masyarakat harus menanggung sendiri biaya untuk kembali ke Medan.
Para masyarakat yang ikut dalam program ini diharapkan untuk tetap taat protokol kesehatan selama perjalanan dan saat berada di kampung masing-masing, agar kasus Covid-19 di Indonesia tidak kembali meningkat.