PARBOABOA – Ambisi Bill Gates untuk cabut dari daftar miliarder global diketahui menjadi kenyataan. Dari hasil pantauan real time billionaire list milik Forbes baru baru ini, posisi Bill Gates di geser oleh seorang pengusaha asal India bernama Gautam Adani.
Tergesernya posisi Bill Gates ini merupakan imbas sumbangan harta sebanyak 20 miliar dolar AS miliknya yang digunakan untuk mendanai kegiatan filantropi yang dijalankannya lewat yayasan Bill & Melinda Gates Foundation. Berdasarkan informasi yang beredar, bantuan itu akan dilaksanakan pada bulan ini.
1. Posisinya Tergesar dari Daftar Orang Terkaya di Dunia
Posisi Bill Gates diketahui turun menjadi peringkat kelima berdasarkan real time billionaire list milik Forbes. Kini, dengan berada di posisi kelima dalam daftar orang terkaya di dunia, kekayaan yang dimiliki salah satu founder Microsoft ini tercatat senilai 103 miliar dolar AS.
Gautam Adani sebelumnya juga telah menggantikan posisi orang terkaya di Asia yakni Mukesh Ambani pada Februari lalu. Saat itu, kekayaannya masih senilai 90,1 dolar AS dan menempati posisi kesepuluh orang terkaya di dunia.
2. Bisnis Awal Gautam Adani
Sebagai informasi, Gautam Adani mengawali bisnisnya di perusahaan ekspor sejumlah komoditas di India pada 1988 silam. Pria 24 Juni 1962 ini pertama kali dikenal dalam daftar miliarder global versi Forbes tahun 2008 dengan jumlah kekayaan bersihnya senilai 9,3 miliar dolar AS.
Gautam Adani sendiri tidak terlepas dari kegiatan filantropi. Pada bulan Juni lalu, ia beserta keluarganya telah berjanji untuk memberikan kekayaan yang dimilikinya senilai 600 miliar rupee atau senilai dengan 7,7 miliar dolar AS yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan sosial.
3. Keterangan Bill Gates Soal Sebagain Hartanya Milik Orang yang Membutuhkan
Bill Gates menyadari dengan menyumbangkan sebagian harta yang dimilikinya itu akan membuat dirinya keluar dari daftar orang terkaya di dunia.
Namun, dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, ia meyakini bahwa harta yang dimilikinya juga berhak diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Saya memiliki kewajiban untuk mengembalikan sumber kekayaan ini ke masyarakat, dengan cara yang tentunya memiliki dampak terbesar untuk mengurangi penderitaan dan meningkatkan kesejahteraan. Saya berharap orang lain yang memiliki kekayaan besar dan hak istimewa akan juga melangkah seperti ini," cuit Bill Gates melalui akun resmi Twitter miliknya.