PARBOABOA, Jakarta – Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin secara resmi menutup perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022 pada hari ini, Sabtu (30/12/2022).
“Dengan penuh rasa syukur perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2022 secara resmi saya nyatakan ditutup,” ucapnya dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan 2022 Bursa Efek Indonesia (BEI) yang disirakan secara daring.
Ma’ruf mengatakan, dirinya optimis sektor keuangan Indonesia akan tumbuh semakin kuat ke depannya. Ditandai dengan banyaknya perusahaan yang go public dengan mencatatkan saham di BEI.
“Saya berharap kinerja pasar modal Indonesia tumbuh positif pada tahun 2023. Banyak perusahaan akan go public termasuk sektor UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) yang naik kelas, serta berkembangnya penawaran efek melalui urun dana berbasis teknologi dan informasi,” ucapnya.
Untuk mendukung perkembangan jumlah investor, Ma’ruf mengingatkan BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar meningkatkan pengawasan dan perlindungan bagi investor.
“Sehingga kepercayaan investor akan semakin tinggi terhadap pasar modal Indonesia,” ucapnya.
Adapun pada perdagangan BEI hari terakhir ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terparkir memerah di level 6.850 atau turun 9,45 poin (0,14 persen) dari sebelumnya. Pada penutupan kali ini, 224 saham menguat, 287 terkoreksi, dan 197 lainnya stagnan.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9.396 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18.458 miliar saham.
Nilai tukar rupiah pada pukul 15.10 WIB ikut melemah 0,08 persen di level Rp15.639 per dolar AS.