PARBOABOA, Samosir - Arus balik Lebaran diprediksi memuncak pada tanggal 7 Mei 2022 mendatang. Untuk itu, Polres Samosir akan melakukan simulasi penanganan mobil mogok.
Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon mengatakan, tujuan diberlakukannya simulasi ini untuk mengatisipasi terjadinya kemacetan pada arus balik.
"Tujuannya agar arus lalulintas pada arus balik tidak terjadi kemacetan. Karena biasanya kemacetan terjadi dikarenakan adanya kendaraan yang mogok di jalan," kata Josua, Kamis (5/5/2022).
Ia juga mengatakan bahwa simulasi ini dilakukan sesuai dengan Jukrah dari Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak agar tidak ada mobil yang rusak disepanjang jalan.
"Apabila ada segera digerek. Makanya dipandang perlu dilakukan simulasi, makanya kegiatan ini terlaksana," jelasnya.
Ia menyebut, pihaknya akan semaksimal mungkin mengantisipasi terjadinya kemacetan disepanjang jalan di Kabupaten Samosir.
"Setiap ada kemacetan harus segera diantisipasi agar tidak mengular," sebutnya.
Kegiatan ini akan dilakukan di arus lalu lintas yang tergolong padat, seperti di Jalan Umum Pangururan-Tele, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
"Kita memilih jalan ini karena jalan tersebut tergolong sempit dan memiliki tikungan yang tajam," ungkapnya.
Karena apabila ada mobil yang mogok di jalan umum Tele, dapat menimbulkan kemacetan sebab intensitas kendaraan yang masuk dan keluar dari Kabupaten Samosir cukup tinggi.
"Waktu tempuh mobil derek dari lokasi kejadian harus diperhitungkan dengan segala aspek hambatan dan kendala kemungkinan, sampai akhirnya bisa menyelesaikan hingga arus menjadi lancar dan baik," pungkasnya.