PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundang Tim Nasionas (Timnas) Indonesia U-20 ke Istana usai pembatalan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Undangan ini diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir usai bertemu dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat (31/03/2023).
Erick menyebut bahwa pertemuan antara pemain U-20 dengan Jokowi akan digelar satu atau dua hari mendatang.
"Yang pasti tentu disampaikan tadi Presiden juga akan mengundang timnas U-20 dalam satu, dua hari ini. Tentu ada mekanisme dari Istana yang akan melakukan itu," kata Erick Thohir dalam pernyataannya saat jumpa pers di Istana Negara, Jumat.
Dalam pertemuan nanti, kata Erick, ia akan mendampingi Presiden Jokowi yang berencana akan menyampaikan berbagai solusi terkait dengan nasib Timnas U-20.
"Bapak presiden, beliau sudah menyampaikan solusi-solusinya. Dan tentu saya bilang bapak saya ikut saja, karena kan ini pemerintah yang harus hadir," ujarnya.
Berjuang Hindari Sanksi FIFA
Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan dirinya tak berpikir terlalu jauh soal kesempatan Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Pasalnya, saat ini ia tengah fokus menyelesaikan persoalan terkait pembatalan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 termasuk menghinari sanksi dari FIFA.
"Saya rasa hari ini kita jangan berpikir terlalu jauh dengan mimpi-mimpi 2034, ada Piala Dunia, ada Olimpiade yang kemarin (2036) juga di G20 disampaikan antara Presiden IOC Thomas Bach dan Indonesia," ucapnya.
"Itu (bidding Piala Dunia 2034) sesuatu yang saya rasa itu belum menjadi sebuah hal yang prioritas saat ini," tandasnya.
Instruksi Khusus Presiden
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan bahwa ia menerima dua instruksi khusus dari Presiden Jokowi terkait surat yang telah diterima dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.
“Saya membawa surat dari presiden FIFA yang saya langsung berikan kepada Bapak Presiden. Dan tentunya setelah membaca surat tersebut, Bapak Presiden menginstruksikan saya dua hal,”," ungkap Erick Thohir dalam jumpa pers di Istana Negara, Jumat.
Adapun dua instruksi tersebut adalah, Presiden meminta PSSI segera membuat peta biru transformasi sepakbola Indonesia.
“Bapak Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA,” ujarnya.
Kedua, Jokowi meminta pihak PSSI terus menjalin komunikasi dengan FIFA agar tak dikucilkan dan tetap menjadi bagian dari federasi sepak bola internasional itu.
“Saya juga akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi,” ucapnya.