PARBOABOA, Pematang Siantar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pematang Siantar hanya meloloskan 350 orang calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang mendaftar online melalui aplikasi sistem informasi anggota KPU dan badan Adhoc (SIAKBA) untuk mengikuti ujian tes berbasis computer assisted test (CAT).
Komisioner KPU Kota Pematang Siantar Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hubungan Antar Lembaga, Jafar Sidik mengatakan, peserta yang mendaftar sebanyak 563 orang sebagai calon PPS, dari jumlah tersebut 350 orang telah mengirimkan berkas dengan lengkap dan lolos verifikasi administrasi.
Sisanya 171 pendaftar berkasnya tidak lengkap dan 42 pendaftar hanya membuat akun di aplikasi SIAKBA.
“Ada sejumlah faktor yang membuat pendaftar hingga 500 an lebih, di mana penggunaan aplikasi SIAKBA yang memudahkan pendaftar, karena dengan aplikasi ini mereka tidak perlu lagi datang ke KPU, cukup menggunakan dokumen di aplikasi,” jelasnya, Jumat (13/01/2023).
Ia menambahkan berkas peserta yang lengkap namun tidak lolos, disebabkan surat kesehatan tidak mencakup tiga komponen pemeriksaan, seperti tekanan darah, kolesterol dan gula darah. Ada juga pendaftar yang tidak melampirkan surat keterangan sehat rohani.
“Jadi berkas lengkap belum pasti lolos, dan fakta yang kami hadapi sekarang menjadi evaluasi ke depan,” ujarnya.
Jafar berharap, peserta yang lolos ujian bisa melaksanakan tugas dengan baik dan profesional.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini harapan kami bisa menghasilkan petugas PPS yang profesional, memegang teguh netralitas dan dapat memiliki tanggung jawab yang tinggi," pungkas Jafar.
Dijelaskannya, semua informasi tahapan tes tertulis akan disampaikan pada pengumuman hasil di setiap kelurahan masing-masing. Tahapan wawancara dijadwalkan dilakukan pada 16-17 Januari 2023.
"Kebutuhan KPU Kota Pematang Siantar untuk anggota PPS sebanyak 159 orang PPS definitif. Untuk 53 kelurahan nantinya akan ada tiga orang di setiap kelurahan," jelasnya.
