PARBOABOA, Jakarta - Pelaksanaan reuni 212 sampai hari ini Senin (29/11) belum juga mendapat ijin dari Polda Metro Jaya. Padahal hanya tersisa beberapa hari lagi menuju tanggal rencana pelaksanaan acara pada Kamis (2/12). Reuni ini masih terkendala terkait izin dari Satgas Covid-19.
Ketua Panitia Reuni 212, Eka Jaya mengatakan pihaknya masih terus berusaha untuk memenuhi persyaratan yang diajukan Polda Metro Jaya. Panitia akan menggelar rapat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini Senin (29/11) untuk membahas izin acara.
Rapat tersebut akan digelar secara virtual, salah satu peserta rapat yang akan hadir yaitu Asisten Sekda Bidang Tata Pemerintahan, Sigit Wijatmoko.
"Sampai saat ini kan kita masih berusaha untuk memenuhi apa yang disyaratkan oleh Kepolisian yaitu rekomendasi dari Satgas COVID-19, rencana insyaallah besok Senin kita akan ada pertemuan dengan Pemprov DKI dalam hal ini diwakili asisten tata pemerintahan dan juga ada tim dari Gugus Tugas COVID," kata Eka Jaya, Sabtu (27/11).
Namun jika panitia tetap tidak mendapat izin, maka konsep acara akan diubah menjadi “Aksi Super Damai” dimana panitia tidak akan mendirikan panggung agenda, melainkan menggunakan mobil komando sebagai pusat aksi.
"Artinya kita masih tetap berusaha untuk bisa memenuhi persyaratan dari Polda biar izin itu tetap keluar. Andaikan tidak keluar, dari Polda tidak mengizinkan ya mau tidak mau kami akan melakukan konsepnya berubah jadi aksi damai," jelasnya.
Adapun acara reuni 212 rencananya akan dilakukan di Patung Kuda Jakarta. Eka menjelaskan jika mendapat izin, acara tidak akan berlangsung sampai sore, hanya akan dilakukan mulai jam 04.00 WIB sampai 11.00 WIB.
