PARBOABOA,
Magelang – Sejumlah desa di
Kabupaten Magelang dan Boyolali, Jawa Tengah diliputi hujan abu yang terjadi
akibat muntahan awan panas guguran Gunung Merapi, pada Senin (16/8) pagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan, pada Senin (16/8) pukul 05.36 WIB,
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh dua kilometer ke arah barat
daya dengan durasi selama 165 detik.
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran yang
menimbulkan hujan abu di kawasan rawan bencana Merapi, di antaranya desa-desa
di Kecamatan Dukun, Sawangan, dan Tegalrejo, di Kabupaten Magelang.
”Di Kecamatan Dukun, terjadi hujan abu dengan intensitas
sedang sampai tebal terjadi di Desa Krinjing, Paten, Sengi, dan Banyudono.
Hujan abu dengan konsentrasi sedang hingga tebal juga
terjadi di Desa Kapuhan, Mangunsari, Soronalan, dan Ketep, di Kecamatan
Sawangan,” terang Edi.
Selain itu, lanjut dia, desa lainnya yakni Desa Tegalrejo,
Kebonagung, dan Ngadirejo, di Kecamatan Tegalrejo juga diliputi hujan abu.
Wilayah Kecamatan Secang di Kabupaten Magelang dan bagian
wilayah Kabupaten Temanggung juga dilaporkan terjadi hujan abu.
Hari Atmoko, seorang warga Kecamatan Secang, Kabupaten
Magelang, menuturkan, di wilayahnya terjadi hujan abu tipis sekitar pukul 07.00
WIB, namun tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat.
Menurut laporan warga pada Senin (16/8) pagi, hujan abu
juga turun di Kayogan, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Temanggung, Sebanyak dua
desa di wilayah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali juga terjadi hujan abu dampak
dari erupsi Gunung Merapi.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan ada dua
desa yang terkena hujan abu dari erupsi Merapi, yakni Desa Tlogolele dan Klakah
di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Kata Bambang, abu agak tebal juga menyelimuti Dukuh
Tlogomulyo dan Tlogolele sejak pukul 06.00 WIB, sedangkan di wilayah Desa
Klakah terjadi hujan abu deng intensitas tipis yakni di Dukuh Klakah Duwur dan
Klakah Ngisor.
Pihaknya sebelumnya juga sudah melakukan penyemprotan
membersihkan jalan dan membagikan 10.000 masker di daerah KRB 3 wilayah
Boyolali di lereng Gunung Merapi untuk mengurangi dampak abu yang dapat
menimbulkan berbagai gangguan diantaranya Inveksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA).