PARBOABOA, Siantar - Rem tangan atau lebih sering disebut rem parkir, merupakan salah satu fitur yang terdapat pada bagian mobil yang berfungsi sebagai penahan agar mobil tidak bergerak saat di tinggal oleh pengemudi.
Rem tangan ini berbentuk seperti tongkat. Letak rem tangan biasanya berada di sebelah jok atau dashbor. Cara menggunakan rem tangan cukup mudah, tinggal menarik tuas ke atas maka rem tangan sudah dalam posisi aktif.
Namun, banyak pengemudi yang tanpa sadar lupa menurunkan tuas pada saat hendak menjalankan mobil. Ada juga yang sudah menurunkan tuas tapi tidak tuntas. Hal ini bisa berdampak buruk bagi mobil apabila mobil berjalan dengan keadaan rem tangan masih aktif.
Apasih dampak buruk dari seringnya lupa menurunkan rem tangan?
Banyak hal yang dapat merugikan apabila keseringan lupa menurunkan rem tangan. Kerugian tersebut, yakni:
Kampas rem terbakar
kampas rem bisa terbakar apabila rem tangan belum di turunkan.hal itu disebabkan gesekan secara terus menerus yang memicu panas yang sangat tinggi. Untuk mengetahui kampas rem terbakar biasanya muncul bau hangus dari roda.
Kampas rem mudah habis atau aus
Karena sering mengalamu gesekan secara berlebihan, kampas rem berisiko mudah habis ditandai dengan adanya bunyi decitan pada ban mobil.
Kampas rem lepas
Kampas rem bisa saja lepas karena roda dipaksa berputar saat kampas masih menempel dan hal ini dapat berujung pada kerusakan per. Kerusakan pada kampas lebih sering terjadi pada jenis rem tromol karena sistem kampas yang digunakan masih menggunakan per untuk mengembalikan kampas ke posisi non aktif.
Itulah beberapa dampak buruk dari sering lupa menurunkan rem tangan dan kerugian yang di timbulkan dari hal tersebut.