PARBOABOA, Simalungun- Pemerintah Kabupaten Simalungun membuka keran investasi secara terbuka untuk pembangunan pasar induk di area sirkuit BMX dan Motocross Batu VII Simalungun Jalan Asahan, Kecamatan Siantar.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Simalungun, Herlina Girsang mengatakan pasar induk sudah mengantongi izin analisis dampak lingkungan (AMDAL) untuk pembangunan.
"Kami masih mengurus dan sedang melengkapi surat izin-izin yang diperlukan agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku," ucapnya kepada Parboaboa, Senin (13/02/2023).
Ia menjelaskan pembangunan ini akan menjadi pasar induk pertama untuk Simalungun dan berada di area sirkuit BMX dan Motocross Batu VII Simalungun Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Lanjutnya, pasar induk terdiri pasar basah, pasar kering, peternakan, industri, pariwisata dan fasilitas lainnya, dengan jumlah kios perbelanjaan mencapai 1.000.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Agromadear Tridarma Sipayung saat dikonfirmasi mengatakan, program pasar induk akan dibangun oleh investor yang diawasi PD Agromadear.
"Jadi sistemnya para investor yang membangun dan menjual dengan jangka waktu yang ditentukan. Saat sudah terjual maka kita yang akan mengelola, ya ala-ala Pasar Induk Kramatjati yang di Jakarta yang diinginkan Pak Bupati,” terang Tridarma.
Ia menuturkan proyek pasar induk tidak ditenderkan sebab anggaran pembangunan pasar induk tidak akan membebani anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), sehingga sistemnya pengajuan dari pihak investor.
"Kami sebagai pihak penanggung jawab terbuka kepada semua investor yang mau ikut serta dalam pembangunan, atau hanya sekadar memberikan masukan," pungkasnya.