Sindir Bos Bank soal Suku Bunga Naik, Sri Mulyani: Anda Menari di Atas Penderitaan Orang

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan perbankan mendapat keuntungan saat suku bunga tinggi, karena menggerek suku bunga kredit. (Foto: Tangkapan layar YouTube Ikatan Bankir Indonesia)

PARBOABOA, Jakarta – Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani mengungkapkan, sektor perbankan menari-nari diatas penderitaan masyarakat banyak saat Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Pasalnya, suku bunga yang tinggi akan turut mengerek suku bunga kredit perbankan. Sehingga bank akan mendapatkan laba yang lebih besar.

"Kalau bicara tentang suku bunga naik itu Anda sebetulnya malah menari-nari di atas penderitaan semua orang. Anda kayaknya wajahnya malah lebih bahagia gitu," kata Sri Mulyani dalam acara CEO Banking Forum, Senin (9/1/2023).

Namun, dari sisi perekonomian atau fiskal, ia menyebut hal tersebut justru menjadi tekanan. Sebab, kenaikan suku bunga akan membuat beban masyarakat makin tinggi dan pada akhirnya akan mempengaruhi kegiatan ekonomi secara menyeluruh.

"Karena cost of fund yang tinggi, pasti akan mempengaruhi kegiatan ekonomi secara menyeluruh," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia berharap perbankan juga mempertimbangkan pergerakan ekonomi dari sisi fiskal dalam menentukan kebijakan, terutama menaikkan bunga kredit dan sebagainya agar tidak salah arah. Apalagi perbankan menjadi salah satu sektor industri terpenting dalam menentukan arah ekonomi Indonesia.

"Bank adalah the most dominant financial sector. Naik turun, sehat, dan tidak sehat sangat tergantung pada perbankan hari ini, 2023," jelasnya.

"Jadi, kalau saya menjaga APBN, tolong jaga bank anda secara baik-baik. Jangan salah arah, jangan salah kompas, jangan salah bersauh, dan di dalamnya juga jangan berantem. Musuhnya bukan di dalam kapal, musuhnya di luar yang harus kita kelola," imbuhnya.

Seperti diketahui, ditengah bayang-bayang inflasi, sepanjang tahun 2022 Bank Sentral Amerika Serikat  telah menaikkan suku bunga mencapai 425 basis poin (bps). Sementara Bank Sentral Bank Eropa setahun kemarin menaikkan suku bunga mencapai 250 bps.

Kenaikan suku bunga juga terjadi di Indonesia. Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga hingga 200 bps sepanjang tahun lalu. Suku bunga yang awalnya bertahan di titik terendah 3,5 persen, saat ini menjadi 5,5 persen.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS