PARBOABOA, Pematangsiantar – Pulau Sibatu-batu (Pulbat) menjadi salah satu pemandian alam yang terletak Jl. Sibatu-batu, Bah Sorma, Siantar Sitalasari, Sumatera Utara. Tempat wisata ini sudah berdiri selama 22 tahun, namun masih belum mengalami perubahan.
Objek wisata yang diplot menjadi tempat pemandian alternatif berupa taman air alami ini memiliki lahan dengan luas 1 hektar.
Rani Febrianti (32), salah satu pedagang yang sudah berjualan selama 15 tahun ditempat tersebut mengatakan bahwa tempat destinasi itu sampai saat ini belum mengalami perkembangan.
“Gadak lah yang bertambah kak, gini-gini aja dari dulu,” kata Rani saat ditemui tim Parboaboa, Kamis (2/6/2022).
Meskipun belum mengalami perkembangan, Pulbat masih ramai didatangi pengunjung. Menurut pengelola, kebanyakan pengunjung yang datang adalah warga yang tinggal di sekitaran Pulbat.
Selain itu, pengunjung juga mengeluhkan tidak adanya sarana dan prasarana yang mendukung. Hal tersebut menjadi faktor tempat ini kurang layak disebut sebagai tempat wisata.
“Disini gak ada fasilitas apa-apa. Kayak kamar mandi pun gak ada, jalannya pun jelek,” ungkap Desi.
Yusuf Saragih selaku pengelola Pulbat mengatakan tempat wisata ini tidak mengalami perubahan selama 22 tahun karena terkendala oleh dana.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar sudah mendatangi lokasi untuk membahas tentang rencana pengembangan Pulbat yang nantinya akan menjadi salah satu tempat destinasi wisata alami yang terkenal di Kota Pematangsiantar.
“Sekitar 6 bulan yang lalu lah pernah datang orang dinas pariwisata kesini membahas tentang perbaikan pulbat, rencananya ada bantuan pembangunan kamar mandi dan buat wahana disini,” ungkap Yusuf.
Namun, sampai saat ini hal tersebut belum terealisasi lantaran belum adanya tindak lanjut dari Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar.
Hal senada juga disampaikan oleh Rahmat Riadi selaku Kepala Bidang Pariwisata Kota Pematangsiantar. Ia mengatakan untuk proses pengembangan Pulbat memang sudah direncanakan, namun harus menunggu arahan dari Pemerintah Kota Pematangsiantar.
“Memang sudah ada kita programkan untuk pengembangan wisata alam disiantar salah satunya itu memang pulau batu. Kita kemaren terbentur dalam 2 tahun ini karena anggaran,” katanya
“Uda dipertanyakan juga sama DPRD Kota Pematangsiantar gimana pengembangannya dari 2 tahun lalu. Baru tahun inilah terealisasi di sahkan Perda itu, tinggal nunggu konfirmasi dari ibu Wali lah,” lanjutnya.
Dengan demikian, pihak pengelola berharap agar pemerintah lebih serius untuk proses pengembangan destinasi wisata di Kota Pematangsiantar khususnya Pulau Batu.