PARBOABOA, Jakarta - Di tengah pesatnya pertumbuhan sektor keuangan digital di Indonesia, satu tantangan yang semakin meresahkan adalah perjudian online yang kian merajalela.
Fenomena ini telah menimbulkan berbagai permasalahan yang perlu segera diatasi.
Sementara itu, dengan akses internet yang semakin meluas dan cepat, banyak orang, termasuk remaja, dapat dengan mudah mengakses platform perjudian online tanpa kendala.
Adapun dampak negatif dari judi online itu sendiri bukan hanya terbatas pada kerugian finansial individu, tetapi juga memperdalam masalah sosial seperti kecanduan dan peningkatan kriminalitas.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Rosan Roeslani menyampaikan banyak laporan menunjukkan bahwa server-server perjudian online berada di beberapa negara ASEAN.
Fenomena ini mencerminkan kompleksitas dan tantangan dalam mengatasi perjudian online ilegal di wilayah ini.
Pasalnya, terdapat beberapa negara ASEAN, telah menjadi tujuan populer bagi operator perjudian online ilegal yang menempatkan server mereka di wilayah tersebut.
Alasan utamanya adalah peraturan yang lebih longgar, biaya operasional yang rendah, dan infrastruktur internet yang berkembang pesat.
Pemerintah Indonesia juga telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah ini, termasuk pembatasan iklan perjudian online, peningkatan hukuman bagi pelanggar, dan kerjasama dengan penyedia layanan digital untuk memblokir situs perjudian ilegal.
Namun demikian, tantangan ini tetap ada dan memerlukan kerja keras bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mengatasi perjudian online yang merugikan.
Tantangan ini juga harus disertai dengan kesadaran masyarakat tentang risiko perjudian online ilegal dan dampak negatifnya, seperti peningkatan edukasi publik.
Dengan kerja sama yang kuat antara negara-negara ASEAN dan upaya penegakan hukum yang efektif, diharapkan bahwa server-server perjudian online ilegal dapat diberantas.
Dampak negatif perjudian online
1. Kecanduan
Salah satu dampak paling serius adalah kecanduan perjudian.
Seseorang yang menjadi kecanduan perjudian online dapat menghabiskan banyak waktu dan uang untuk berjudi, bahkan hingga merugikan kehidupan pribadi, keluarga, dan pekerjaan mereka.
2. Masalah Keuangan
Banyak orang yang terlibat dalam perjudian online berisiko mengalami masalah keuangan serius. Mereka mungkin kehilangan uang yang mereka butuhkan untuk membayar tagihan, utang, atau pengeluaran penting lainnya.
3. Gangguan Kesehatan Mental
Kecanduan perjudian online dapat memicu masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan stres.
Pemain sering merasa tertekan dan gelisah karena tekanan finansial dan emosional yang ditimbulkan oleh perjudian.
4. Kehilangan Waktu
Perjudian online yang berlebihan dapat mengakibatkan pemborosan waktu yang berharga. Pemain mungkin mengabaikan tugas-tugas sehari-hari, pekerjaan, pendidikan, atau tanggung jawab lainnya.
5. Kejahatan dan Utang
Beberapa orang yang terjerat dalam perjudian online mungkin terlibat dalam perilaku ilegal untuk mendanai kebiasaan berjudi mereka.
Mereka juga dapat mengakumulasi utang yang signifikan yang sulit untuk dibayar.
6. Dampak Kesehatan Fisik
Kecanduan perjudian online dapat menyebabkan dampak kesehatan fisik, seperti kurang tidur, gangguan makan, dan masalah kesehatan lainnya akibat stres yang berkepanjangan.
Editor: Wenti Ayu