PARBOABOA, Jakarta - Menjelang lebaran, harga tiket pesawat biasanya mengalami kenaikan harga. Baru-baru ini masyarakat dibuat heboh karena harga tiket Jakarta-Aceh menggunakan penerbangan Batik Air pada tanggal 29 dan 30 April mencapai Rp 9,6 juta untuk sekali jalan saja. Padahal, normalnya harga tiket rute tersebut hanya Rp 2,6 juta per orang untuk sekali jalan.
Setelah harga tiket Jakarta-Aceh ini viral, pihak maskapai Lion Air induk perusahaan Batik Air akhirnya buka suara dan mengatakan hal tersebut masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, menjelang lebaran semua kursi penerbangan telah habis terjual. Padahal pihak Lion Air telah mengoperasikan penerbangan reguler dan menambah penerbangan (extra flight) non stop (tanpa henti) Jakarta ke Banda Aceh.
Namun agar calon penumpang dapat sampai ke tujuan, pihak Lion Air kemudian memberikan alternatif untuk menuju Banda Aceh dengan transit dan transfer (singgah dan ganti pesawat) menggunakan maskapai lain melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Sistem transit dan transfer dilakukan dengan layanan penerbangan dari maskapai sendiri atau bersama maskapai lainnya.
Pada penerbangan Batik Air, jika harga tiket kelas ekonomi habis terjual dan masih tersedia kelas bisnis maka akan terjadi kombinasi harga kelas bisnis dengan kelas ekonomi maskapai lain.
"Hal tersebut secara otomatis akan memunculkan harga jual total tiket dari keseluruhan sektor transit menjadi satu informasi harga tiket yang harus dibeli/ dibayar oleh pemesan (calon penumpang)," kata Danang.
Oleh sebab itu, Danang mengimbau seluruh calon pengguna jasa layanan penerbangan dalam menghadapi musim ramai agar mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal.
"Kemudian bijaksana, teliti, lebih memahami dalam memahami informasi ketika melakukan pembelian tiket pesawat," tuturnya.