PARBOABOA, Jakarta – BMKG mendeteksi adanya empat titik panas atau hotspot yang muncul di Riau pada Jumat (10/03/2023) pukul 16.00 WIB.
BMKG menginformasikan jika 4 titik panas itu tersebar di Kabupaten Siak dengan dua titik serta Rokan Hilir dan Kota Dumai masing-masing terdeteksi satu titik panas.
“Empat hotspot tersebut terdeteksi di Kabupaten Siak sebanyak dua titik serta Rokan Hilir dan Kota Dumai masing-masing terdeteksi satu titik,” kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Mia Vadhila dalam keterangannya, Jumat (10/03/2023).
Mia mengungkapkan jika dua titik panas di Siak itu terdeteksi satelit SNPP dan NOAA20 di Kecamatan Bunga Raya, sedangkan satu titik di Dumai terdeteksi satelit NOAA20 di Kecamatan Sungai Sembilan, dan untuk satu titik lagi yang berada di Rohil terdeteksi satelit SNPP di Kecamatan Tanah Putih.
Mia menyebut jika keempat titik panas ini berada di level dengan kategori sedang.
“Keempat hotspot ini berada di level confidence 30-79 persen atau kategori sedang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Riau, Muhammad Edy Afrizal mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya belum menerima laporan terbaru soal adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Sampai sore ini belum ada laporan titik api maupun kebakaran. Nanti malam jika ada perkembangan akan kami informasikan,” tutur Edy dalam keterangannya, Jumat.
Ia menambahkan jika saat ini sudah ada 5 daerah yang menetapkan status siaga darurat karhutla. Di mana kelima daerah itu meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Meranti, Siak, dan Rokan Hulu.
“Kami mendorong agar kabupaten/kota yang belum, untuk dapat menetapkan status siaga darurat karhutla,” katanya.
Adapun daerah yang belum menetapkan status siaga darurat karhutla adalah Kabupaten Pelalawan, Kuansing, Rokan Hilir, Kampar, Indragiri, Indragiri Hulu, dan Kota Dumai.
Editor: Maesa